Disintegrasi bangsa antara komunitas Turki dan komunitas Yunani di Pulau Siprus
Main Author: | Zainah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FISIP UAI
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uai.ac.id/785/1/ http://eprints.uai.ac.id/785/ http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/07E13AE9-1068-43A4-93CE-42492022F8F7 |
Daftar Isi:
- Fenomena disintegrasi bangsa di Pulau Siprus muncul akibat adanya diskriminasi dalam bentuk rasial, politik, ekonomi, sosial dan budaya. perbedaan ltar belakang kebudayaan antara dua komunitas yang juga tinggal di pulau yang sama membentuk suatu keadaan antara yang mayoritas dan minoritas.Selaku mayoritas dapat dengan mudah mempunyai kekuasaan yang lebih untuk menekan yang minoritas, komunitas Yunani sebagai sebagai mayoritas tidak mengindahkan hak-hak yang dimiliki komunitas Turki sebagai minoritas padahal mereka mempunyai kedudukan yang sama dalam negara tersebut.Pergolakan demi pergolakan pun terjadi ditambah dengan intervensi negara asing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan dibalik keinginan komunitas Turki yang ingin memisahkan diri dengan komunitas Yunani dengan membentuk negara sendiri serta implikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualiatif yang menjawab apa, dimana, dan kenapa atau bagaimana. Hasil penelusuran data menunjukkan bahwa demi mewujudkan keinginan terpendam agar terbebas dari diskriminasi maka komunitas Turki menggunakan The Right To Self Determination dengan tujuan melepaskan diri dari pendiskriminasian dan memperjuangkan hak asasi komunitas Turki denga segera mendeklarasikan terbentuknya Negara mandiri baru yaitu Republik Turki Siprus Utara.