Kebijakan luar negeri Australia terhadap Indonesia pasca lepasnya Timor Timur

Main Author: Handayani, Marlina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Al Azhar Indonesia , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/780/1/
http://eprints.uai.ac.id/780/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/4CCFCE8A-9200-439D-AF65-F6B96A3E89C4
Daftar Isi:
  • Isu Timor-Timur telah menjadi ganjalan hubungan bilateral Australia dan Indonesia, sejak pasukan Indonesia menduduki wilayah itu pada bulan Desember 1975 sampai dengan lepasnya Timor Timur. Sikap pemerintah Australia yang semula dapat dikatakan pasif dalam masalah Timor Timur kemudian menjadi berubah setelah menteri luar negeri Alexander Downer mengumumkan kebijakan baru Australia pada bulan Januari 1999 yaitu mendukung penuh kemerdekaan bagi Timor Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan luar negeri Australia terhadap Indonesia pasca lepasnya Timor Timur dan untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya kebijakan luar negeri Australia terhadap Indonesia pasca lepasnya Timor Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelusuran data menunjukkan bahwa implikasi dari perubahan kebijakan Australia terhadap Indonesia yang mendukung kemerdekaan bagi timor timur menyebabkan hubungan kedua negara selallu mengalami pasang surut dan tidaklah mengejutkan jika hubungan bilateral Australia-Indonesia merenggang bahkan nyaris putus. Dalam konteks hubungan bilateral Australia-Indonesia pasca lepasnya Timor-Timur terlihat adanya tanda-tanda kearah pemulihan seperti semangat kerjasama atas dasar saling menghormati kedaulatan, saling pengertian dan saling menguntungkan kedua negara.