Pertanggung jawaban hukum atas tindak pidana yang dilakukan direksi perusahaan sekuritas (studi kasus putusan nomor 495.pid.sus/2012)
| Main Author: | Yuniani, Sarah Cevi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fakultas Hukum UAI
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.uai.ac.id/740/1/ http://eprints.uai.ac.id/740/ http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/A111795C-A8E0-4C51-BD36-A2B14E480DEF |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang beberapa pokok permasalahan. Pertama, bagaimana pengaturan di bidang pasar modal dalam perusahaan sekuritas. Kedua, bagaimanakah pertanggungjawaban pidana yang dilakukan oleh direksi perusahan sekuritas. Ketiga, bagaimanakah pertanggungjawaban pidana dalam Putusan Perkara No. 495K/PID.SUS/2012. Penelitian ini menggunakan penelitian secara yuridis normatif dimana penelitian hukum yang dilakukan disebut juga hukum doktrinal atau seringkali hukum yang dikonsepkan sebagai apa yang telah tertulis dalam peraturan perundang-undangan serta hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas. Penelitian ini menggunakan Teori pertanggungjawaban pidana secara individu. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, pengaturan di bidang pasar modal diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 yang juga dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan di bidang pasar modal. Kedua, pertanggungjawaban pidana yang dilakukan oleh direksi perusahaan sekuritas adalah pertanggungjawaban induvidu yang dimana direksi tersebut harus mempertanggungjawabkan atas tindak pidana yang dilakukan. ketiga, hasil analisis terhadap putusan perkara No. 495K/PID.SUS/2012 dimana pertanggungjawaban yang diputuskan adalah pertanggungjawaban pidana secara individu.