Mekanisme perampasan aset tindak pidana pencucian uang yang bersumber dari tindak pidana narkotika (studi kasus 13/PidSus/2013/PN.Cbn)

Main Author: Derajadi, Ben
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Hukum UAI , 2015
Subjects:
Law
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/689/1/
http://eprints.uai.ac.id/689/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/7D603B5B-5BEB-4225-B4EC-FFFDBC41F92B
Daftar Isi:
  • Ada 3 (tiga) hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu pertama bagaimanakah tolak ukur transaksi keuangan mencurigakan. kedua bagaimanakah pelaku kejahatan peredaran gelap narkotika menyembunyikan hartanya dan ketiga bagaimanakah mekanisme perampasan aset tindak pidana pencucian uang yang bersumber dari narkotika. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tolak ukur transaksi keuangan mencurigakan, untuk mengetahui bagaimanakah cara pelaku peredaran gelap narkotika menyembunyikan harta kekayaan nya dan untuk mengetahui bagaimana mekanisme perampasan aset tindak pidana pencucian uang yang bersumber dari narkotika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan analisis yang digunakan adalah secara kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat dua indikator transaksi keuangan yang mencurigakan yaitu transaksi yang mencurigakan dan nasabah yang mencurigakan, kemudian cara yang digunakan oleh pelaku tindak pidana narkotika untuk menyembunyikan dengan melakukan placement, layering, integration dengan menggunakan uang yang bersumber dari perdagangan narkoba dan bahwasanya terdapat dua mekanisme perampasan aset yaitu In Personam dan in rem, yang mana In Personam yaitu suatu mekanisme perampasan aset dengan tuntutan pidana sedangkan pada In Rem adalah mekanisme perampasan aset dengan menggunakan gugatan perdata.