Analisis terhadap wanprestasi perjanjian kartu kredit ditinjau dari hukum perjanjian

Main Author: Triyanto, Muhammad Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: [s.n.] , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/549/1/
http://eprints.uai.ac.id/549/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/4C21005C-33C1-4760-A177-E87D14A9ADBE
Daftar Isi:
  • Perjanjian penggunaan kartu kredit berupa aplikasi keanggotaan yang tinggal diisi dan ditandatangani oleh calon pemegang kartu kredit dapat dikatakan perjanjian sepihak. Perjanjian kartu kredit menurut KUHP pasal 1754 merupakan bentuk perjanjian pinjam meminjam barang yang dapat diganti (verbruiklening). Dalam pelaksanaan perjanjian tersebut kemungkinan dapat terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri ketentuan dalam hukum positif Indonesia yang mengatur penggunaan kartu kredit, mengetahui apabila terjadi wanprestasi dalam perjanjian kartu kredit dan penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan perjanjian kartu kredir diatur dalam pasal 1320 KUHPerdata mengenai syarat sahnya perjanjian. Apabila terjadi wanprestasi maka pelaku wanprestasi akan terkena sanksi dan ganti kerugian. Apabila muncul masalah dapat diselesaikan melelui pengadilan, arbitrase, dan penyelesaian sengketa alternatif.