Rancang bangun prototipe pengendalian kelembaban pada kumbung jamur tiram dengan kabut buatan berbasis mikrokontroler ATtiny45

Main Author: Nurjaya, Hendi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FST UAI - Teknik Informatika , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/444/1/
http://eprints.uai.ac.id/444/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/F811118E-4C03-41FA-BB35-8F06122B0990
Daftar Isi:
  • Rancang bangun prototipe pengendalian kelembaban pada kumbung jamur tiram dengan kabut buatan menjadi kunci utama dalam mengendalikan kelembaban yang ada di dalam kumbung jamur tiram. Sistem ini bekerja secara komprehensif terintegrasi antara rangkaian pengendali, sensor, dan mekanik. Pola pengaturan kelembaban menjadi bagian terpenting dalam budi daya jamur tiram, kelembaban yang ada pada kumbung jamur tiram menentukan hasil panen yang diinginkan. Dalam penelitian ini dikembangkan sebuah rangkaian elektronika menggunakan komponen yang mudah didapat dipasaran namun memiliki stabilitas dan akurasi tinggi dengan fitur: sensor ketinggian level air, mist maker, sensor kelembaban di atas sebuah rangkaian kompak printed circuit board (PCB) yang terintegrasi. Proses pengkabutan oleh mist maker pada kumbung jamur tiram dan proses pelembaban kumbung jamur tiram diatur oleh mikrokontroler ATtiny45 dihubungkan dengan sensor kelembaban DHT11 yang ada dikumbung jamur, dengan digetarkannya air oleh mist maker sebesar 1.5 Mhz memecah air sebesar 50 nm. Pipa yang mampu menampung air sebanyak 5.224 liter pada titik terendah dan menampung air sebanyak 8.14 liter pada titik tertinggi, dan membutuhkan 2.916 liter air per 14.58 jam. Teknis buka tutup selonoide valve pada alat ini berguna juga untuk mengefesienkan waktu pengisian air. Prototipe dikarakterisasi kemudian diverifikasi menggunakan alat ukur untuk menentukan performa sistem pengkabutan kumbung jamur secara keseluruhan. Dari hasil pengujian secara langsung pada kumbung jamur tiram belum berhasil meningkatkan RH sampai 90% karena prototipe yang dibuat hanya bekerja optimal pada ruangan bervolume sekitar 375.000 cm3.