Uji Potensi kapang Phanerochaete chrysosporium Hasil Iradiasi Gamma untuk Mendegradasi Benzena dan Toluena

Main Author: Ramadhani, Lidia Anggita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FST UAI - Bioteknologi , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/395/1/
http://eprints.uai.ac.id/395/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/0F3E4CDC-A5D7-43B0-BAEE-2DB3E3253111
Daftar Isi:
  • Peningkatan penggunaan minyak bumi sebagai bahan baku industri dan bahan bakar menyebabkan berbagai permasalahan salah satunya adalah pencemaran. Benzena dan toluena adalah bahan yang sering ditemukan sebagai pencemar dari penggunaan minyak bumi baik untuk perindustrian atau transportasi. Kedua polutan tersebut dapat didegradasi menggunakan kapang P. chrysosporium. Degradasi polutan benzena dan toluena dianalisis menggunakan Gas Chromatography (GC) dilakukan pada dosis 0-2000 Gy selama 24 jam dan dosis terbaik yang terpilih 0 dan 500 Gy selama waktu inkubasi 24, 48, dan 72 jam. Aktivitas enzim Lignin Peroksidase (LiP) juga dilakukan dengan spektrofotometer untuk semua dosis iradiasi. Iradiasi gamma dapat meningkatkan potensi P. chrysosporium untuk mendegradasi polutan benzena pada dosis 500 Gy. Persentase efisiensi degradasi terbaik ditunjukkan pada 0 Gy untuk toluena dan 500 Gy untuk benzena masing-masing sebesar 43.4 % dan 34.5 %. Optimasi nilai pH didapatkan pada pH 7 yang menghasilkan persentase degradasi tertinggi. Waktu inkubasi tidak mempengaruhi konsentrasi sisa hasil degradasi polutan pada kapang P. chrysosporium dosis 500 Gy. Aktivitas LiP terdeteksi pada perlakuan dosis 500 Gy yang diberi polutan sebesar 0.067 U/mL. Iradiasi gamma dapat mempengaruhi aktivitas enzim LiP. Dosis 1000 Gy menunjukan hasil aktivitas tertinggi pada media yang tidak diberikan polutan sebesar 0.539 U/mL.