Keberadaan Coliform di air sumur pada daerah aliran sungai (das) ciliwung wilayah Pejaten Timur hingga Kalibata

Main Author: Ariani, Farida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: FST UAI - Bioteknologi , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/383/1/
http://eprints.uai.ac.id/383/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/CE73A057-604A-452D-801A-201210018AEC
Daftar Isi:
  • Tingginya angka pencemaran lingkungan mempengaruhi ketersedian air bersih. Salah satu sumber air berasal dari tanah yang berupa sumur gali atau sumur bor. Penelitian ini dilakukan menguji keberadaan Coliform pada air tanah dengan metode purposive sampling di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung wilayah Pejaten Timur hingga Kalibata. Penelitian ini meliputi pemeriksaan Uji praduga, uji konfirmasi dan Total Plate Count (TPC) bakteri Coliform. Berdasarkan hasil menunjukan bahwa ke 4 sampel air sumur positif mengandung Coliform. Hasil perhitungan pada petri menunjukan cemaran bakteri Coliform tertinggi sebanyak 2.11 x 105 cfu/ml (Pejaten Timur). Sampel air sumur di sekitar DAS Ciliwung tidak memenuhi syarat Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3553 tahun 2006 yaitu cemaran Coliform pada air tanah sebanyak 1.0 x 102 cfu/ml. Berdasarkan karakteristik sumur, wilayah dengan jumlah cemaran Coliform tertinggi terdapat pada sumur air berjarak 7-10 m dari tepi sungai. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 38 Pasal 9 Tahun 2011 menyebutkan sungai dengan kedalaman 20 m paling sedikit berjarak 30 m dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai.