Potensi biosolubilisasi kapang terhadap batubara lignit di Tanjung Enim Sumatera Selatan

Main Author: Kumala, Jayanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Sains & Teknologi UAI , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/318/1/
http://eprints.uai.ac.id/318/
http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/96C11032-E68E-4CEB-AB20-1A70680C72ED
Daftar Isi:
  • Biosolubilisasi batubara adalah suatu upaya untuk mengubah padatan batubara menjadi fase cair dengan bantuan mikroba. Produk biosolubilisasi batubara menghasilkan senyawa yang setara dengan minyak bumi. Mikroba yang digunakan adalah dari jenis kapang. Kapang memiliki potensi sebagai agen biosolubilisasi, yang dapat diperoleh dari area pertambangan batubara Tanjung Enim Sumatera Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh isolat kapang dari pertambangan batubara dan seleksi kapang sebagai agen biosolubilisai batubara. Tahapan penelitian terdiri dari isolasi kapang dengan medium MSS+ (MSS + batubara 10%), seleksi kapang berdasarkan kemampuan menghasilkan enzim ekstraselular yaitu: fenoloksidase, lignin peroksidase dan mangan peroksidase, dan uji kemampuan biosolubilisasi batubara berdasarkan nilai absorbansi kandungan fenolik dan aromatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil isolasi diperoleh 11 isolat yaitu dari 6 isolat dari genus Trichoderma 3 isolat dari genus Penicillium dan 2 isolat yang tidak dapat identifikasi karena mati. Isolat yang mampu menghasilkan ketiga enzim ekstraseluler fenoloksidase, LiP dan MnP adalah isolat P1, P2 dan P3 yang merupakan genus Penicillium Pada pengujian biosolubilisasi, ketiga isolat tersebut mampu mengsolubilisasi batubara. Isolat kapang yang paling berpotensi adalah P1 dengan laju perubahan nilai absorbansi fenolik sebesar 0,065 nm/hari dan 0,223nm/hari pada absorbansi aromatik.