Subpengkloningan gen NSI pada plasmid ekspresi Yeast Shuttle Vector PYES2/CT dengan teknik ligasi In Vitro
Main Author: | Widyanto, Rahma Micho |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Al Azhar Indonesia
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uai.ac.id/279/1/ http://eprints.uai.ac.id/279/ http://perpustakaan.uai.ac.id/index.php/cari/detailkoleksi/6B926463-9C17-48FA-B641-67F3CA577D46 |
Daftar Isi:
- Demam dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamun Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang berbagai usia dan menyebabkan kematian. Salah satu faktor utama yang dapat menghambat penanggulangan penyakit Demam Dengue di Indonesia adalah ketidakmandirian memproduksi bahan farmasi dalam negeri untuk kebutuhan diagnosis penyakit dengue, dikarenakan sebagian besar bahan farmasi diperoleh secara impor. Oleh karena itu diperlukan alternatif untuk memproduksi bahan farmasi secara domestik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan bahan farmasi dalam negeri, dilakukan penelitian mengenai ekspresi protein rekombinan dari gen NSI dengue pada yeast saccharomyces cerevisiae yang dilakukan di Laboratorium Biopharming, Balai Pengkajian Bioteknologi, BPPT yang akan dikembangkan sebagai alat diagnostik untuk penyakit dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah yeast S. cerevisiae dapat mengespresikan protein rekombinan gen NSI. Sebagai langkah awal dari penelitian ini dilakukan subpengklonan gen NSI ke dalam yeast shuttle vector pYES2/CT. Dalam jangka panjang, protein rekombinan NSI akan diekspresikan di dalam yeast Scacharomyces cerevisiae yang akan dikembangkan sebagai alat diagnostik untuk penyakit dengue. Sebanyak 5 kandidat plasmid pYES2/CT rekombinan yang mengandung gen NSI telah diisolasi dan diverifikasi dengan menggunakan enzim restriksi dan PCR. Hasil analisa Blastn terhadap sekitar 600 basa nukleotida pertama pada salah satu plasmid rekombinan menunjukkan bahwa sekuens tersebut merupakan virus dengue tipe 3.