Pemanfaatan limbah bulu ayam sebagai pakan ternak ruminansia

Main Authors: Sari, Endah Permata, Putri, Imela Sukma Tifana, Putri, Rinanti Anindya, Imanda, Shafa, Elfidasari, Dewi, Puspitasari, Riris Lindiawati
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Masyarakat Biodiversitas Indonesia , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.uai.ac.id/1507/1/ILS0119-20_Halaman-Awal.pdf
http://eprints.uai.ac.id/1507/2/ILS0119-20_Isi-Artikel.pdf
http://eprints.uai.ac.id/1507/
Daftar Isi:
  • Pemanfaatan limbah bulu ayam sebagai pakan ternak ruminansia. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1 (1): 136-138. Kebutuhan pangan masyarakat pada saat ini mengalami kenaikan beriringan dengan bertambahnya populasi manusia. Peningkatan ini berdampak pula pada limbah yang dihasilkan, salah satunya adalah limbah bulu unggas (ayam). Limbah bulu ayam memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia serta mengakibatkan polusi tanah karena sulit untuk didegradasi. Pemanfaatan limbah bulu ayam pada saat ini hanya sebatas pada pembuatan kerajinan tangan. Disamping itu, limbah bulu ayam juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak untuk hewan ruminansia. Limbah bulu ayam memiliki kandungan protein (keratin) sebesar 80-90% melebihi kandungan protein pada kedelai (42,5%). Keratin yang terkandung di dalam bulu ayam tidak dapat diserap langsung oleh tubuh, karena itu dibutuhkan teknik pengolahan tertentu untuk mempermudah proses penyerapan. Teknik pengolahannya dapat dilakukan secara fisik, kimia dengan asam, kimia dengan basa, dan mikrobiologi melalui fermentasi dengan mikroorganisme. Ke-empat metode pemrosesan tersebut dapat meningkatkan kecernaan protein maupun kecernaan berat kering Hidrolisat Bulu Ayam (HBA) yang berbeda-beda. Pemrosesan bulu ayam secara fisik meningkatkan kecernaan protein sebesar 76%, kimia dengan asam meningkatkan kecernaan berat kering 59,83%, kimia dengan basa menigkatkan kecernaan berat kering 64,6%, dan mikrobiologis meningkatkan kecernaan protein sebesar 54,20%. Teknik fermentasi