Analisa cross-infection virus AI subtipe H5N1 berdasarkan imunoserologi pada burung air di cagar alam Pulau Dua
Main Authors: | Elfidasari, Dewi, Puspitasari, Riris Lindiawati |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Al Azhar Indonesia. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uai.ac.id/1409/1/ILS0023-20.pdf http://eprints.uai.ac.id/1409/ http://dx.doi.org/10.36722/sst.v2i2.133 |
Daftar Isi:
- Imunoserologi adalah cara mengidentifikasi terbentuknya antibodi yang diproduksi oleh sel darah putih sebagai respon terhadap masuknya antigen. Salah satu teknik Imunoserologi yang lazim digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi di dalam darah adalah uji hambatan hemaglutinasi (Hemagglutination-inhibition/HI). Pada uji ini digunakan antigen yang homolog sehingga akan terjadi ikatan antigen-antibodi. Titer antibodi merupakan salah satu indikator dalam menentukan respon imun organisme terhadap suatu infeksi, seperti infeksi Virus Avian Influenza (VAI) subtipe H5N1. Interaksi yang terjadi antara burung air liar dengan unggas domestik dapat menyebabkan cross-infection, baik dari unggas domestik ke burung liar maupun dari burung liar ke unggas domestik. Salah satunya cara yang dapat dilakukan untuk menentukan pola penularan dan penyebaran VAI subtipe H5N1 pada kawasan CAPD adalah melalui analisa cross-infection berdasarkan imunoserologi dengan melihat titer antibodi yang terbentuk pada unggas (ayam, bebek, mentok) dan burung-burung air liar penetap di kawasan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cross-infection tidak terjadi pada penyebaran virus VAI subtipe H5N1 di kawasan CAPD. Penularan terjadi hanya satu arah, dari unggas domestik ke burung-burung air liar penetap di CAPD.