HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS SUKAWATI I
Daftar Isi:
- Lansia secara normal akan mengalami proses penuaan dan perubahan fisiologis yang dapat menyebabkan penurunan massa tubuh dan peningkatan massa lemak. Peningkatan masa lemak ini memicu penyakit degenartif yang disebabkan oleh asam urat. Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin yang dapat berubah menjadi kristal monosodium urat di jaringan dan menyebabkan penyakit gout. Asam urat memberikan pengaruh pada tekanan darah dari sistem induksi Renin-angiotensin yang menyebabkan hipertensi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kadar asam urat dengan kejadian hipertensi pada lansia. Metode penelitian dengan desain cross sectional dan metode sampling purposive sampling melibatkan 71 lansia yang diambil menggunakan data sekunder lansia di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati I. Hasil penelitian memperlihatkan sebagian besar lansia adalah kategori usia lansia (60-74 tahun) sebanyak 60 lansia (84%). Dari 71 lansia, 22 lansia (31%) mengalami peningkatan kadar asam urat dan juga mengalami hipertensi. Hasil uji statistik chi-square didapatkan hasil terdapat hubungan dengan nilai sig 0,033. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kadar asam urat dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati I.