Daftar Isi:
  • Serum kreatinin digunakan untuk mengukur kemampuan filtrasi glomerulus dan memantau perjalanan penyakit ginjal. Tanpa disadari pekerjaan dapat menyebabkan gagal ginjal seperti pekerja yang duduk terus menerus sehingga menyebabkan terhimpitnya saluran ureter pada ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pemeriksaan kadar kreatinin serum pada sopir bus. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sopir bus yang berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian adalah sebagian sopir bus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 13 orang. Metode pemeriksaan adalah Jaffe reaction. Sebanyak satu jurnal direview dengan 14 jurnal maupun literatur pendukung dari tahun 2010-2019. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagian responden memiliki kadar kreatinin abnormal (Tinggi) dengan jumlah 9 responden (69%), dan hampir setengah responden memiliki kadar kreatinin normal dengan jumlah 4 responden (31%). Simpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar sopir bus di Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang memiliki kadar kreatinin tinggi. Diharapkan pada sopir bus untuk merubah perilaku hidup sehat dengan cara sering mengkonsumsi minum air putih yang banyak, mengurangi mengkonsumsi minuman suplemen berenergi, mengurangi makanan berlemak dan diimbangi dengan melakukan olahraga. Kata kunci : sopir bus, kadar kreatinin