Daftar Isi:
  • Anemia merupakan masalah gizi yang paling umum di seluruh dunia, terutama disebabkan karena defisiensi besi. Anemia menyebabkan darah tidak cukup mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin dan hematokrit pada remaja putri di jurusan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar semester VI. Sampel penelitian adalah 8 orang remaja putri yang dipilih secara cluster random sampling. Pemeriksaan kadar hemoglobin dan hematokrit dilakukan menggunakan metode flow cytometry. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan umur yang paling banyak pada umur 20 tahun yaitu 75%. Karakteristik responden berdasarkan kebiasaan makan kurang dari tiga kali dalam sehari yaitu 75%. Karakteristik responden berdasarkan kebiasaan sering begadang yaitu 75%. Karakteristik responden berdasarkan kebiasaan tidak mengonsumsi vitamin sebanyak 75%. Remaja putri dengan kadar hemoglobin rendah yaitu 25% dan yang memiliki kadar hemoglobin normal yaitu 75%. Remaja putri dengan kadar hematokrit rendah yaitu 25% dan normal 75%. Dapat disimpulkan bahwa kadar hemoglobin dan hematokrit pada remaja putri dikategorikan normal. Perubahan kadar hemoglobin bersifat dinamis dipengaruhi oleh banyak faktor. Adapun saran kepada pihak instansi terkait diharapkan secara berkala dan berkelanjutan memberikan komunikasi informasi dan edukasi pada mahasiswa atau remaja putri agar menerapkan pola hidup sehat.