IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTS PADAPENGRAJIN BATU BATA DI DESA TEGAL BADENG BARAT, KECAMATAN NEGARA, JEMBRANA
Daftar Isi:
- Latar belakang: Infeksi cacing merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Kelompok pekerja yang kontak langsung dengan tanah liat khususnya pengrajin batu bata mempunyai resiko tinggi terinfeksi telur cacing Soil Transmitted Helminth.Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui keberadaan telur cacing pada pengrajin batu bata di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, yang dilakukan pada bulan Februari – April 2020 Metode: Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui pemeriksaan feses dengan menggunakan metode apung terhadap 30 sampel. Hasil:Berdasarkan hasil penelitian 20 % sampel terdapat telur cacing Soil Transmitted Helminth dengan prevalensi telur cacing Ascaris lumbricoides 50% dan telur cacing Hookworm 50%. Berdasarkan karakteristik responden, keberadaan telur cacing yang tinggi terdapat pada responden dengan rentang usia 46 – 55 tahun 66,7%. tingkat pendidikan tamatan SD 100%. berjenis kelamin laki – laki laki yaitu 83,3% bekerja selama lebih dari lima tahun yaitu 83,3%.Kesimpulan: 20 % sampel mengandung telur cacing Soil Transmitted Helminth dan 24 sampel (80%) tidak mengandung telur cacing Soil Transmitted Helminth. Kata kunci: feses, Soil Transmitted Helminth, pengrajin batu bata