Daftar Isi:
  • Kebersihan gigi dan mulut merupakan suatu kondisi atau keadaan terbebasnya gigi geligi dari plak dan calculus, hal ini disebabkan karena rongga mulut bersifat basah, lembab dan gelap, yang menyebabkan kuman dapat berkembang biak. Anak-anak Sekolah Dasar perlu mendapatkan perhatian khusus mengenai kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebersihan gigi dan mulut sebelum dan sesudah pelayanan asuhan siswa kelas II dan III SDN 6 Sesetan tahun 2019. Merupakan penelitian deskriptif. Jenis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase siswa yang memiliki kebersihan gigi dan mulut sebelum pelayanan asuhan dengan kriteria baik sebanyak 13 orang (44,83%), kriteria sedang 15 orang (51,73%), dan kriteria buruk 1 orang (3,44%), sedangkan persentase kebersihan gigi dan mulut sesudah pelayanan asuhan dengan kriteria baik sebanyak 18 orang (62,07%), kriteria sedang 11 orang (37,93%), dan tidak ada responden yang memiliki kriteria buruk. Rata-rata kebersihan gigi dan mulut sebelum pelayanan asuhan yaitu 1,58 dengan kriteria sedang. Sedangkan rata-rata kebersihan gigi dan mulut sesudah pelayanan asuhan yaitu 1,04 dengan kriteria baik. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kebersihan gigi dan mulut sesudah diberikan pelayanan asuhan siswa kelas II dan III SDN 6 Sesetan.