INTERPRETASI EKOWISATA OLEH PEMANDU WISATA/ PRAMUWISATA PADA DAYA TARIK WISATA MANGROVE TOUR DI BALI

Main Authors: Izaati, Ismi Aliya, Dalem, A.A. Gde Raka, Joni, Martin
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Biologi Universitas Udayana , 2023
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis/article/view/91308
https://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis/article/view/91308/51753
Daftar Isi:
  • Ecotourism is an activity that focuses on nature conservation, environmental sustainability and local community empowerment. Mangrove ecotourism educate visitors about the importance of preserving nature. Tour guides play important role in providing education through interpretation. This study aims to determine the quality of the interpretation given by the tour guide to visitors, as well as the type of interpretation and interpretation facilities used by the tour guide. The research was conducted at Taman Hutan Raya (Tahura Ngurah Rai), and HPI Bali from January – June, 2022. The methods used are observation, documents examination and interviews. The interviewed guides were 26 people, and distributing questionnaire to 50 tourists. This study found that the types of interpretations that are used by Tahura Ngurah Rai tour guides and HPI are 9 types, interpretation facilities that are used by Tahura Ngurah Rai tour guides are 15 facilities and HPI as many as 15 facilities. The interpretation quality of Tahura Ngurah Rai tour guides was  good (score 77%) and HPI tour guides was also good (score 75%). The tourist's satisfaction was excellent (score 84.4%). Aspects that affect the quality of tour guide interpretation include education, training, and experience. The expected benefits of this research was it could educate tourists and tour guides about importance of quality interpretation on tourists’ perceptions and attitudes.
  • Ekowisata merupakan kegiatan pariwisata yang memfokuskan terhadap konservasi alam, kelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat setempat. Ekowisata mangrove tour dapat mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Pemandu wisata/pramuwisata memegang peranan penting dalam pemberian edukasi tersebut melalui interpretasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari interpretasi yang diberikan oleh pemandu wisata/pramuwisata terhadap pengunjung, serta tipe interpretasi dan sarana interpretasi yang digunakan oleh pemandu wisata/pramuwisata ekowisata mangrove tour di Bali. Penelitian ini di Taman Hutan Raya (Tahura Ngurah Rai) dan HPI Bali antara bulan Januari – Juni 2022. Metode yang digunakan adalah observasi, pemeriksaan dokumen dan wawancara. Pemandu yang diwawancara sebanyak 26 orang, serta penyebaran kuesioner kepada wisatawan sebanyak 50 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tipe interpretasi yang digunakan oleh pemandu wisata Tahura Ngurah Rai dan HPI Bali sebanyak 9 tipe, sarana interpretasi yang digunakan oleh pemandu wisata Tahura Ngurah Rai sebanyak 15 sarana, dan HPI sebanyak 15 sarana. Kualitas interpretasi pemandu wisata Tahura Ngurah Rai adalah baik  (skor 77%) dan pemandu wisata HPI Bali adalah baik (skor 75%). Kepuasan wisatawan terhadap pemandu wisata dan interpretasi yang diberikan pemandu wisata adalah sangat baik (skor 84,4%). Aspek yang berpengaruh terhadap kualitas interpretasi pemandu wisata antara lain adalah pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan edukasi terhadap wisatawan dan pemandu wisata tentang pentingnya kualitas interpretasi terhadap persepsi dan sikap wisatawan ekowisata mangrove tour.