PERILAKU HARIAN DAN PREFERENSI MAKAN LEMUR EKOR CINCIN (Lemur catta) DI BALI ZOO, GIANYAR
Main Authors: | ., Stefanny, Yuni, Luh Putu Eswaryanti Kusuma, Ginantra, I Ketut Ketut |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Biologi Universitas Udayana
, 2023
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis/article/view/91092 https://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis/article/view/91092/49087 |
Daftar Isi:
- Ring-tailed lemurs (Lemur catta) is a primate that live in Madagascar. Poor habitat quality, limited land area, severe forest fragmentation causes a decrease in the availability of food sources for ring-tailed lemurs in nature so that the ring-tailed lemur population is increasingly threatened. Conservation effort was carried out on ring-tailed lemurs (Lemur catta) outside their natural habitat. One of the conservation institutions in Bali is the Bali Zoo. This study aims to observe the daily behavior and eating preferences of ring tailed lemur (Lemur catta) at Bali Zoo. This research was conducted on seven ring-tailed lemur at Bali Zoo in January-February 2022 and was carried out at 08.00 am – 04.00 pm. The observation method used was the focal animal sampling and the recording was carried out by the instantaneous recording method with an interval of 30 seconds for 30 minutes. The data obtained were analyzed by using Microsoft excel to calculate the daily behavior formulas, and later was described in a comparative descriptive way. The most frequent behavior were resting (resting) 40.97%. The most preferred food for ring-tailed lemur was grapes Vitis vinifera (16.77%). This research provides data and information from the study species in order to help to improve the management of ex-situ conservation.
- Lemur ekor cincin (Lemur catta) merupakan hewan dari ordo primata yang hidup dan tinggal di Madagaskar. Habitat yang tidak berkualitas, lahan yang sudah tidak luas, fragmentasi hutan yang parah menyebabkan penurunan ketersediaan sumber makanan bagi lemur ekor cincin di alam sehingga populasi lemur ekor cincin semakin terancam. Upaya konservasi dilakukan terhadap lemur ekor cincin (Lemur catta) di luar habitat aslinya. Salah satu lembaga konservasi di Bali adalah Bali Zoo. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perilaku harian dan preferensi makan lemur ekor cincin (Lemur catta) di Bali Zoo. Penelitian ini dilakukan terhadap tujuh individu lemur ekor cincin di Bali Zoo pada bulan Januari-Februari 2022 dan dilaksanakan pada jam 08.00 WITA – 16.00 WITA. Metode pengamatan yang digunakan adalah metode focal animal sampling dan pencatatan dilakukan dengan metode instantaneous recording dengan interval waktu 30 detik selama 30 menit. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Microsoft excel untuk menghitung rumus perilaku harian, dan kemudian dijabarkan secara deskriptif komparatif. Perilaku yang paling sering dilakukan adalah perilaku istirahat (40,97%). Makanan yang paling disukai lemur ekor cincin adalah anggur Vitis vinifera (16,77%). Penelitian ini memberikan data serta informasi dari studi spesies yang dapat membantu meningkatkan upaya pengelolaan konservasi eksitu.