STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON DI DANAU TAMBLINGAN KABUPATEN BULELENG BALI
| Main Authors: | Wadi, Fendria, Yusup, Deny Suhernawan, Suartini, Ni Made |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Jurusan Biologi Universitas Udayana
, 2021
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis/article/view/72982 https://ojs.unud.ac.id/index.php/simbiosis/article/view/72982/41341 |
Daftar Isi:
- The purpose of this research was to determine the structure of the Tamblingan lake plankton community and community activities in the area around the lake and on the body. The methods used was survey methods and quantitative-descriptive methods. Survey method by visually observing the location based on the utilization of the lake area. The quantitative-descriptive method describes phenomena based on calculations and compared with ecological index. The results showed that the plankton composition consisted of five phyla dominated by the Chlorophyta phylum. Genus that was frequently found and in high abundance are Cosmarium, Staurastum, and Nitzshia. The abundance of plankton ranges from 5,757-11,197 cells/liter with the diversity index value (H') ranging from 1,38 to 1,76 which is classified as moderate, the uniformity index (E) ranges from 0.52-0.65 which is classified as moderate, the dominance index (C ) ranged from 0.35 to 0.48 indicating no dominance of a particular genus. Most of the community activities in the Tamblingan lake area are farmers and fishermen. Agricultural activity is very low so that it has no impact on the waters of Lake Tamblingan.
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas plankton Danau Tamblingan serta aktivitas masyarakat di kawasan sekitar danau dan di badan. Metode yang digunakan adalah metode survey dan metode kuantitatif-deskriptif. Metode survey dengan mengamati secara visual lokasi berdasarkan pemanfaatan kawasan danau. Metode kuantitatif-deskriptif dengan menggambarkan fenomena-fenomena yang didasarkan pada perhitungan dan dibandingkan dengan indeks – indeks ekologi. Hasil penelitian menunjukkan komposisi plankton terdiri atas lima filum yang di dominasi oleh filum Chlorophyta. Genus yang sering ditemukan serta kelimpahannya tinggi adalah Cosmarium, Staurastum, dan Nitzshia. Kelimpahan plankton berkisar 5.757 – 11.197 sel/liter dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) berkisar 1,38 – 1,76 yang tergolong sedang, indeks keseragaman (E) berkisar 0,52-0,65 yang tergolong sedang, indeks dominansi (C) berkisar 0,35-0,48 menunjukkan tidak ada dominasi genus tertentu. Sebagian besar aktivitas masyarakat pada kawasan danau Tamblingan adalah sebagai petani dan nelayan. Aktivitas pertanian sangat rendah sehingga tidak berdampak terhadap perairan Danau Tamblingan.