UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN DELIMA PUTIH (Punicagranatum)TERHADAPPERTUMBUHAN Escherichia coli

Main Author: ASTRID AMELIA SUNARYO
Format: Karya Tulis Ilmiah
Bahasa: ind
Terbitan: STF MUHAMMADIYAH CIREBON , 2016
Online Access: http://repository.perpusstfmuhcrb.ac.id//index.php?p=show_detail&id=802
Daftar Isi:
  • Tingkat resistensi penggunaan antibiotik pada pengobatan diare yang disebabkan oleh Escherichia colimerupakan masalah baru bagi dunia kesehatan, maka diperlukannya pengobatan alamiah yang memiliki efek samping yang kecil.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan melihat zona bening sebagai daerah hambat. Tujuan dilakukannya penelitianuntuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun delima putih dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan memiliki peningkatan konsentrasi. Pengujian dilakukan dengan metode difusi cetak lubang beberapa variasi konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, dan 80% dengan kontrol negatif etanol 96% dan kontrol positif menggunakan antibiotik kloramfenikol injeksi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun delima putih dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli dengan terbentuknya zona bening dan memiliki konsentrasi 80% merupakan daya hambat paling besar dibandingkan dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60%. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui analisis statistik menggunakan metode regresi linier untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara konsentrasi zat uji daerah hambat,dengan nilai koefisien determinan (r)sebesar 0,997 yang menyatakanbahwa peningkatankonsentrasi terhadap diameter daerah hambat sangat tinggi.