Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair dari Minyak Bekatul (Crude rice bran oil) Tanpa Cocamidopropyl Betain dan dengan Cocamidopropyl Betain sebagai surfaktan konsentrasi 10 %
Main Author: | Panji Maghfiro |
---|---|
Format: | Karya Tulis Ilmiah |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
AKADEMI FARMASI MUHAMMADIYAH CIREBON
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.perpusstfmuhcrb.ac.id//index.php?p=show_detail&id=731 |
Daftar Isi:
- Minyak bekatul (Crude rice bran oil) mengandung asam oleat dan asam linoleatyang sangat bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaatnya adalah membentuklapisan tipis diatas permukaan kulit untuk mengurangi penguapan air dari kulitsehingga dapat mencegah kekeringan dan peradangan kulit. Selain itu minyakbekatul mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat mencegah penuaan dinidan menangkal radikal bebas penyebab kanker. Cocamidopropyl betain dapatmemberikan stabilitas busa yang baik pada sabun mandi. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui apakah minyak bekatul dapat diformulasikan kedalamsediaan sabun mandi cair dan bagaimana stabilitas busa dan stabilitas sabun,formula I tanpa penambahan cocamidopropyl betain dan formula II dengancocamidopropyl betain konsentrasi 10%. Kemudian dilakukan evaluasi kestabilanfisik dengan metode cycling test pada suhu 4oC dan 40oC secara bergantian tiap 24jam sekali selama 12 hari dengan pengamatan meliputi organoleptik, pH,viskositas, dan uji tinggi busa. Hasil penelitian menunjukan bahwa minyak bekatuldapat diformulasikan menjadi sediaan sabun mandi cair, ke-2 formula menunjukannilai hasil penelitian yang stabil pada uji pH dan uji tinggi busa yang dilakukanpada suhu 4oC dan 40oC selama 12 hari pengujian.