MUHAMMAD SYAHRUR DAN TEORI LIMITNYA
Main Author: | saifuddin, saifuddin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STAIN Kediri
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/empirisma/article/view/308 http://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/empirisma/article/view/308/361 |
Daftar Isi:
- Ketika Islam berhadapan dengan modernitas, maka sekian problematika muncul. Banyak usaha yang dilakukan oleh para pemikir Muslim untuk merspon persoalan tersebut. Salah satunya adalah Muhammad Syahrur. Di samping menawarkan solusi, Syahrur juga menjadi pengisi kekurangan pemikiran-pemikiran sebelumnya terutama pemikiran Fazlurrahman. Fazlurrahman datang dengan mengajukan tesis double movement theory yang bertumpu kepada kontekstualisasi ayat-ayat al-Qur’an dengan konteks kekinian. Teori Rahman mentok ketika tidak semua ayat al-Qur’an memiliki asbab al-nuzul. Kelemahan teori Rahman ini kemudian ditutupi oleh Muhammad Syahrur dengan mengajukan teori limit. Artikel sederhana ini membahas teori yang diusung oleh Muhammad Syahrur dan bagaimana contoh-contohnya dalam penerapan hukum Islam. Kata kunci: Muhammad Syahrur, Teori limit, Hukum Islam