Problematika Madrasah Aliyah Diniyah di Indonesia
Main Author: | Ahid, Nur |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lingkar Studi Ilmu Agama dan Ilmu Sosial (LinkSAS)
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainkediri.ac.id/169/1/Sosio-Religia%20vol_8_no_2_februari_2009%20Nur%20Ahid.pdf http://repository.iainkediri.ac.id/169/ https://www.aifis-digilib.com/uploads/1/3/4/6/13465004/16_nur_ahid.pdf |
Daftar Isi:
- Madrasah Aliyah Diniyah tumbuh dan berkembang di Indonesia, seperti tumbuh dan berkembangnya masyarakat Muslim Indonesia. Ia tumbuh dan berkembang dengan karakteristiknya masing-masing, tanpa adanya buku panduan dan aturan baku dari pemerintah, sehingga berjalan dengan karakteristik dan otoritasnya masing-masing. Kondisi yang demikian ternyata terdapat adanya beberapa problem. Problem Madrasah Aliyah Diniyah di Indonesia adalah: pertama, ijazahnya tidak mendapat pengakutan pemerintah, akibatnya ketika digunakan menjadi PNS atau legislatif ditolak. Solusinya perlu adanya pengakuan dari pemerintah melalui PP dan hindari diskriminasi pengakuan; kedua tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, akibatnya belajar menggunakan fasilitas apa adanya. Solusinya penyediaan fasilitas belajar yang dibantu oleh pemerintah, seperi halnya membantu kepada SMA/MA/SMK/MAK; dan ketiga, rendahnya kompetensi dan kualitas guru, akibatnya proses belajar mengajar kurang kondusif dan kurang profesional. Solusinya diikutsertakan program S1, workshop, dan pelatihan metodologi pengajaran.