Daftar Isi:
  • Dalam dunia pendidikan, kedisiplinan belajar banyak dipengaruhi oleh berbagai factor dan di antara factor tersebut adalah motivasi belajar, motivasi belajar mengambil peran penting dalam tercapainya kedisiplinan belajar. Akan tetapi motivasi sendiri juga dipengaruhi oleh berbagai factor baik internal maupun eksternal. Lingkungan merupakan factor eksternal yang sangat berperan dalam meningkatkan motivasi bahkan kedisiplinan belajar siswa. Untuk itu penulis tertarik untuk mendalami dan meneliti tentang perbedaan motivasi dan kedisiplinan belajar siswa yang aktif dan tidak aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono, dengan rumusan, a) bagaimana motivasi dan kedisiplinan belajar siswa yang aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono? b) bagaimana motivasi dan Kedisiplinan belajar siswa yang tidak aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono? c) Apakah ada perbedaan Motivasi dan Kedisiplinan belajar siswa antara yang aktif dan tidak aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono? Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pola komparasi dengan populasi penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 70 siswa. Dalam proses penelitian ini penulis menggunakan pengumpulan data dengan metode kuisioner (angket) dan metode dokumentasi. Adapun pada pengujian hipotesis penulis mengunakan analisa data kuantitatif dengan rumus t-test independent. Hasil penelitian diketahui bahwa motivasi belajar yang aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono Tahun Ajaran 2014/2015 termasuk dalam kriteria baik yang diketahui dari nilai rata-rata 101,4000, sedangkan kedisiplinan belajar yang aktif pramuka termasuk dalam kriteria cukup yang diketahui dari nilai rata-rata 59,17. Sementara motivasi belajar yang tidak aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono Tahun Ajaran 2014/2015 termasuk dalam kriteria cukup yang diketahui dari nilai rata-rata 82,65, kedisiplinan belajar yang aktif pramuka termasuk dalam kriteria cukup yang diketahui dari nilai rata-rata 53,95. Studi komparasi motivasi dan kedisiplinan belajar siswa antara yang aktif dan tidak aktif pramuka menggunakan rumus t-test independent. Menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi dan kedisiplinan belajar siswa yang aktif dan tidak aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono. Hal ini dapat diketahui berdasarkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 dan kedisiplinan belajar siswa diperoleh 0,038 yang lebih kecil dari pada alpha 0,05. Dengan perbandingan skor rata-rata motivasi belajarnya 101,4000 : 82,6500, sementara perbandingan tingkat kedisiplinan belajarnya 59,17 : 53,95, Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi dan kedisiplinan belajar siswa yang aktif lebih baik dari pada siswa yang tidak aktif pramuka di MAN Nglawak Kertosono.