Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Devisa Syariah di Indonesia Periode 2015-2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data sekunder berdasarkan pada data time series. Data diperoleh dari laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan Bank Devisa Syariah periode 2015-2017. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial, serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas,uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Data diolah dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki pengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) sedangkan Non Performing Financing (NPF) memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Kemampuan prediksi dari kedua variabel bebas tersebut terhadap Return On Asset (ROA) sebesar 51,8 % sedangkan sisanya 48,2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.