Religiusitas Mahasiswa Santri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Mojoroto Kota Kediri
Daftar Isi:
- Kata Kunci: Religiusitas, Mahasiswa santri Fenomena yang mencerminkan perilaku mahasiswa Indonesia saat ini yaitu, apatis terhadap masalah-masalah yang melanda bangsa, ingin menyelesaikan studi secepatnya dengan keilmuan yang belum memadai, maraknya tindakan anarkis dan kekerasan yang menjadi sebagian bukti bahwa mahasiswa Indonesia kehilangan arah dalam berpikir dan bertindak. Maka dari itu, diperlukan suatu paradigma maupun regulasi baru guna mengembalikan peran dan fungsi mahasiswa yang sesungguhnya. Solusi yang dianggap valid adalah dengan peningkatan religiusitas mahasiswa. Pembentukan religiusitas pada mahasiswa memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. pondok pesantren dianggap menjadi salah satu solusi atas permasalahan mahasiswa, karena dalam pesantren terjadi proses pembinanaan akhlakul karimah. Pondok pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Mojoroto kota Kediri menekankan pendidikan karakter kepada santrinya dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sesuai dengan salah satu visi pondok pesantren Al-Ishlah yaitu untuk mencetak generasi yang berakhlakul karimah. Adanya pendidikan karakter di pondok pesantren Al-Ishlah mengindikasikan adanya proses peningkatan religiusitas di dalam pondok tersebut. Kemudian memunculkan pertanyaan (1) Apa saja nilai-nilai religiusitas yang diajarkan di pondok pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Mojoroto Kota Kediri? (2) Bagaimana religiusitas mahasiswa santri di pondok pesantren Al-Ishlah Bandarkidul Mojoroto Kota Kediri? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan metode pengamatan (Observasi), Wawancara (interview), dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa terdapat nilai-nilai religiusitas yang diajarkan di pondok pesantren Al-Ishlah yaitu nilai istiqomah, nilai kebersamaan, nilai semangat, nilai ikhlas, nilai khusyuk, nilai ketaatan, serta nilai kepedulian. Selanjutnya, religiusitas mahasiswa santri di pondok pesantren Al-Ishlah yaitu yakin terhadap adanya Allah beserta ketetapanNya, sholat berjama’ah dengan tertib, khusyuk dalam berdzikir Al-Aurod, taat dalam berziarah maqam, aktif mengikuti pengajian kitab kuning, serta peduli terhadap kebersihan lingkungan yang terealisasi melalui kegiatan ro’an.