Konstruksi Teologi Masyarakat Petani Atas Tradisi Wiwitan Di Dusun Ngrambek Desa Campur Kabupaten Nganjuk
Daftar Isi:
- Ritual merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terutaman untuk tujuan simbolis yang memiliki makna-makna religius. Ritual sebagai salah satu cara untuk menggalang solidaritas yang telah terpecah karena persoalan-persoalan duniawi. Ritual biasanya sudah diatur dan ditentukan. Tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ritual mencakup semua jenis tingkah laku, seperti:rasa syukur, pengorbanan, pemujaan, mengucapkan doa, sembahyang, puasa, pensucian. Ritual memperlihatkan tatanan atas simbol-simbol yang diobjekkan. Simbol-simbol ini mengungkapkan perilaku dan perasaan dari para pelakunya. Fenomena ini misalnya dapat diamati pada masyarakat di Dusun Ngrambek Desa Campur Kabupaten Nganjuk. Sampai sekarang masih mengemas berbagai praktek ritual-ritual. Salah satunya yaitu ritual pertanian, karena sebagian besar masyarakat di sana adalah seorang petani. Dari berbagai acara ritual-ritual petani tersebut, peneliti ingin meneliti secara mendalam tentang ritual wiwit yang ada di Dusun Ngrambek Desa Campur Kabupaten Nganjuk. Karena ritual wiwit ini merupakan inti dari ritual-ritual sebelumnya. Selain meneliti tentang ritual wiwit tersebut, peneliti juga ingin mengetahui bagaimana masyarakat membangun ketuhanan mereka dalam tradisi wiwit tersebut.