Konformitas Teman Sebaya Pada Perilaku Membolos Siswa di Madrasah Aliyah Kepung
Daftar Isi:
- Tekanan untuk mengikuti teman sebaya menjadi sangat kuat pada masa remaja. Karena pada dasarnya, orang melakukan konformitas karena dua alasan yaitu pertama perilaku orang lain memberikan informasi yang bermanfaat, kedua individu menyesuaikan diri karena ingin diterima secara sosial dan menghindari celaan. Salah satu bentuk tekanan teman sebaya dalam lingkup sekolah adalah membolos. setiap individu yang membolos tentu memiliki alasan yang berbedabeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran/ciri-ciri perilaku membolos dan jenis-jenis konformitas teman sebaya pada perilaku membolos siswa di MA Islamiyah Kepung. Pengambilan subjek pada penelitian ini sebanyak 7 siswa yang diambil dari hasil penyebaran kuesioner dan 3 pihak pengajar yang bersangkutan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang berhubungan dengan siswa yang membolos di MA Islamiyah Kepung. Analisa data melalui 3 proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang melalui pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menyatakan: (1) Setiap subjek memiliki ciri membolos yang berbeda-beda sesuai dengan pertimbangan masing-masing individu. Dari kedelapan ciri, yang paling sering dilakukan oleh subjek adalah ”tidak masuk kelas lagi setelah jam istirahat” dan ciri yang paling jarang dilakukan oleh subjek adalah ”berhari-hari tidak masuk sekolah”. (2) Pada jenis-jenis konformitas, ada tiga subjek mengaku terpaksa dan merasa kurang nyaman ketika membolos karena mengikuti ajakan teman. Kemudian keempat subjek lainnya mengaku nyaman karena membolos adalah kemauan mereka sendiri.