Perlindungan Akal Dalam Kitab Tafsir Al - Tah{ri><r wa Al - Tanwi><r Karya Muh}ammad Al-T{ah<ir ibn ‘A<shu<r Pendekatan Maqa<s{id Al - Shari<’ah
| ctrlnum |
758 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/</relation><title>Perlindungan Akal Dalam Kitab Tafsir Al - Tah{ri><r wa Al - Tanwi><r Karya Muh}ammad Al-T{ah<ir ibn ‘A<shu<r Pendekatan Maqa<s{id Al - Shari<’ah</title><creator>Zamroji, Muhamad</creator><subject>220315 Philosophy of Religion</subject><description>Sampai saat ini pemahaman manifestasi h{ifz {u al - ‘aql hanya sebatas konsep untuk menjaga fungsi dasar ( maddah ) akal saja secara jasmani, yakni memelihara akal dalam tingkat ( d{aru>ri>yah ). Maka pemaknaan baru dan pengejawantahan perlindungan akal dengan cara memelihara akal dalam tingkat komplementer ( h{ajji>ya h ) dan tingkat tersier ( tah{ si>ni>ya h ) untuk memberdayakan dan memaksimalkan potensi akal harus dilakukan. Seperti menuntut ilmu yang merupakan suplemen ( ghida>’ ) terpenting bagi keberlangsungan gerak ( h{a ya>t ) akal, kemerdekaan berpikir akal ( t a h{r i>r a l - ‘ aql ), menjaga jasmani, penegakan hukum-hukum terhadap hal-kal yang membahayakan akal, dan lain-lain. Penelitian ini bersifat kajian kepustakaan (library research) yang dapat didefinisikan sebagai usaha menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang dilakukan dengan menggunakan metodemetode ilmiah. Data diperoleh dengan cara mencari dan membaca serta menelaah data kualitatif yang sesuai dengan tema dari sumber primer dan sumber sekunder yang telah ditentukan dari karya pustaka untuk selanjutnya dikumpulkan menjadi satu. Argumen-argumen dirangkai secara runtut dan ditata secara berkesinambungan serta mempunyai sumber rujukan yang jelas dan memberikan keterangan secara sistematis, obyektif dan kritis tentang data-data yang ada sehingga dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dinilai sebagai karya ilmiah. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, pemikiran yang ditawarkan Ibn ‘A<shu>r dalam tafsir al - Tah{ri>r wa al - Tanwi>r tentang perlindungan akal ( h{ifz {u al ‘aql ) dari sisi praktek penetapan m a q a>s{i d a l - shari>’ah , tidak lepas dari dishari > ’atkannya h{ifz {u al - ‘aql dari sisi menjaga kelestariannya ( m i n j a>n i b a l wuju>d ) dan h{ifz {u al - ‘aql dari sisi ancaman yang dapat merusaknya ( ja>nib al ‘adam ) sehingga memberikan kontribusi dan spirit memberdayakan dan memaksimalkan potensi intelektual yang sejalan dengan maqa>s}id al - shari>’ah . 
Di samping itu ada keterkaitan dan hubungan yang erat antara tafsir Ibn ‘A<shu>r tentang perlindungan akal ( h{ifz {u al - ‘aql ) dengan maqa>s{id al - shari>’ah .
Hal ini dapat dibuktikan dengan fokus Ibn ‘A<shu>r dalam menjelaskan arti penting tentang h{ifz{u al - ‘aql , konsistensi penerapan konsep maqa>s{id al - shari>’ah dalam tafsirnya tentang h{ifz{u al - ‘aql , seperti konsep fitr}ah tentang h{ifz{u al - ‘aql , serta pertimbangan mas}lahah dan mafsadah tentang h{ifz{u al - ‘aql . 
Dari pemaparan di atas tampak bahwa al - m a q a>s}i d yang merupakan aksiologi hukum islam oleh Ibn ‘A<shu>r telah dibawa keranah epistimologi sehingga menjadi disiplin ilmu yang independen. Dengan demikian maqa>s}id al shari>’ah mampu berdialektika dengan problematika hukum kontemporer yang senantiasa berkembang.</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/1/9220021501-prabab.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/2/9220021501-bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/3/9220021501-bab2.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/4/9220021501-bab3.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/5/9220021501-bab4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/6/9220021501-bab5.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/7/9220021501-DAFTARPUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/758/8/9220021501-lampiran.pdf</identifier><identifier> Zamroji, Muhamad (2018) Perlindungan Akal Dalam Kitab Tafsir Al - Tah{ri><r wa Al - Tanwi><r Karya Muh}ammad Al-T{ah<ir ibn ‘A<shu<r Pendekatan Maqa<s{id Al - Shari<’ah. Masters thesis, IAIN Kediri. </identifier><recordID>758</recordID></dc>
|
| language |
eng |
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
| author |
Zamroji, Muhamad |
| title |
Perlindungan Akal Dalam Kitab Tafsir Al - Tah{ri><r wa Al - Tanwi><r Karya Muh}ammad Al-T{ah<ir ibn ‘A<shu<r Pendekatan Maqa<s{id Al - Shari<’ah |
| publishDate |
2018 |
| isbn |
9789220021507 |
| topic |
220315 Philosophy of Religion |
| url |
http://etheses.iainkediri.ac.id/758/1/9220021501-prabab.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/2/9220021501-bab1.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/3/9220021501-bab2.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/4/9220021501-bab3.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/5/9220021501-bab4.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/6/9220021501-bab5.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/7/9220021501-DAFTARPUSTAKA.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/8/9220021501-lampiran.pdf http://etheses.iainkediri.ac.id/758/ |
| contents |
Sampai saat ini pemahaman manifestasi h{ifz {u al - ‘aql hanya sebatas konsep untuk menjaga fungsi dasar ( maddah ) akal saja secara jasmani, yakni memelihara akal dalam tingkat ( d{aru>ri>yah ). Maka pemaknaan baru dan pengejawantahan perlindungan akal dengan cara memelihara akal dalam tingkat komplementer ( h{ajji>ya h ) dan tingkat tersier ( tah{ si>ni>ya h ) untuk memberdayakan dan memaksimalkan potensi akal harus dilakukan. Seperti menuntut ilmu yang merupakan suplemen ( ghida>’ ) terpenting bagi keberlangsungan gerak ( h{a ya>t ) akal, kemerdekaan berpikir akal ( t a h{r i>r a l - ‘ aql ), menjaga jasmani, penegakan hukum-hukum terhadap hal-kal yang membahayakan akal, dan lain-lain. Penelitian ini bersifat kajian kepustakaan (library research) yang dapat didefinisikan sebagai usaha menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, yang dilakukan dengan menggunakan metodemetode ilmiah. Data diperoleh dengan cara mencari dan membaca serta menelaah data kualitatif yang sesuai dengan tema dari sumber primer dan sumber sekunder yang telah ditentukan dari karya pustaka untuk selanjutnya dikumpulkan menjadi satu. Argumen-argumen dirangkai secara runtut dan ditata secara berkesinambungan serta mempunyai sumber rujukan yang jelas dan memberikan keterangan secara sistematis, obyektif dan kritis tentang data-data yang ada sehingga dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dinilai sebagai karya ilmiah. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, pemikiran yang ditawarkan Ibn ‘A<shu>r dalam tafsir al - Tah{ri>r wa al - Tanwi>r tentang perlindungan akal ( h{ifz {u al ‘aql ) dari sisi praktek penetapan m a q a>s{i d a l - shari>’ah , tidak lepas dari dishari > ’atkannya h{ifz {u al - ‘aql dari sisi menjaga kelestariannya ( m i n j a>n i b a l wuju>d ) dan h{ifz {u al - ‘aql dari sisi ancaman yang dapat merusaknya ( ja>nib al ‘adam ) sehingga memberikan kontribusi dan spirit memberdayakan dan memaksimalkan potensi intelektual yang sejalan dengan maqa>s}id al - shari>’ah .
Di samping itu ada keterkaitan dan hubungan yang erat antara tafsir Ibn ‘A<shu>r tentang perlindungan akal ( h{ifz {u al - ‘aql ) dengan maqa>s{id al - shari>’ah .
Hal ini dapat dibuktikan dengan fokus Ibn ‘A<shu>r dalam menjelaskan arti penting tentang h{ifz{u al - ‘aql , konsistensi penerapan konsep maqa>s{id al - shari>’ah dalam tafsirnya tentang h{ifz{u al - ‘aql , seperti konsep fitr}ah tentang h{ifz{u al - ‘aql , serta pertimbangan mas}lahah dan mafsadah tentang h{ifz{u al - ‘aql .
Dari pemaparan di atas tampak bahwa al - m a q a>s}i d yang merupakan aksiologi hukum islam oleh Ibn ‘A<shu>r telah dibawa keranah epistimologi sehingga menjadi disiplin ilmu yang independen. Dengan demikian maqa>s}id al shari>’ah mampu berdialektika dengan problematika hukum kontemporer yang senantiasa berkembang. |
| id |
IOS6979.758 |
| institution |
IAIN Kediri |
| affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id ptki.onesearch.id |
| institution_id |
2572 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan IAIN Kediri |
| library_id |
2008 |
| collection |
etheses IAIN Kediri |
| repository_id |
6979 |
| subject_area |
pendidikan ekonomi dan bisnis syariah dakwah |
| city |
KOTA KEDIRI |
| province |
JAWA TIMUR |
| shared_to_ipusnas_str |
1 |
| repoId |
IOS6979 |
| first_indexed |
2019-10-15T07:00:51Z |
| last_indexed |
2021-03-26T11:51:25Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1695295569884348416 |
| score |
17.538404 |