Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Asuransi Bumiputera Syariah Kediri)
Daftar Isi:
- Kinerja merupakan hasil proses yang kompleks, baik berasal dari faktor internal maupun faktor eksternal. Kinerja karyawan sangat membantu perusahaan dalam meraih prestasi kerja, serta mewujudkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Kinerja karyawan yang baik merupakan harapan perusahaan dan instansi lain yang memperkerjakan karyawan tersebut. Faktor yang menunjang kinerja salah satunya yaitu disiplin kerja. Disiplin kerja sering dijadikan sebagai suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku yang pada akhirnya tujuan perusahaan dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui disiplin kerja karyawan di Asuransi Bumiputera Syariah Kediri, untuk mengetahui kinerja karyawan di Asuransi Bumiputera Syariah Kediri, dan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Asuransi Bumiputera Syariah Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara metode simple random sampling merupakan sampel yang diambil secara acak. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 34 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisoner, metode dokumentasi, wawancara dan analisis data statistik. Teknik analisis data menggunakan analisis kolerasi Pearson Product Moment untuk mencari hubungan disiplin kerja dengan kinerja karyawan, dan analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini yaitu disiplin kerja mempengaruhi secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada Asuransi Bumiputera Syariah Kediri. Hal ini dibuktikan dengan R squere sebesar 0,328 yang berarti disiplin kerja mempunyai pengaruh 32,8% terhadap kinerja karyawan. Sedangkan sisanya (100% - 32.8% = 67,2%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain seperti kompensasi, lingkungan kerja, budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi kerja, komunikasi. Perhitungan persamaan regresi sederhana adalah Y = 22,090 + 0,579X.