Studi Komparatif Kinerja Keuangan pada Bank Mega dan Bank Mega Syariah Tahun 2007-2012
Daftar Isi:
- Gambaran tentang baik buruknya suatu bank, baik bank konvensional maupun bank syari’ah dapat dikenali melalui kinerjanya yang tergambar dalam laporan keuangan. Penilaian kinerja keuangan pada Bank Mega dan bank Mega Syariah dapat dilakukan dengan analisis CAMEL (Capital, Aset, Management, Earnings, Liquidity) namun dalam penelitian ini tanpa menggunakan aspek Manajemen karena penulis hanya menganalisis kinerja keuangan bukan kesehatan Bank. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana Kinerja Keuangan Bank Mega Pada Tahun 2007-2011? 2). Bagaimana Kinerja Keuangan Bank Mega Syariah Pada Tahun 2007-2011? 3). Bagaimana perbedaan Kinerja Keuangan Bank Mega dan Bank Mega Syariah Pada Tahun 2007-2011?. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan metode komparatif yaitu metode yang dipergunakan untuk mencari sisi kesamaan dan perbedaan suatu masalah tertentu dengan cara membandingkan antara data yang satu dengan data yang lain. Metode pengumpulan data diperoleh melalui website berupa laporan keuangan tahunan Bank Mega dan Bank Mega Syariah. Sedangkan analisis datanya dalam penelitian ini penulis menggunakan bahan-bahan tertulis dalam bentuk buku, majalah, dan lainnya yang relevan dengan pembahasan yang penulis lakukan dengan kajian Library research yaitu studi kepustakaan bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penelitian ini mendeskripsikan penjelasan yang dibahas dari sumber-sumber data yang telah dikumpulkan dan disusun secara sistematis kemudian ditarik kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1).Kinerja Keuangan pada Bank Mega selama lima tahun yaitu tahun 2007 s/d tahun 2011 menggambarkan kinerja yang baik karena analisis pada permodalan, kualitas Aset, Rentabilitas dan Likuiditas khususnya rata-rata rasio CAR, KAP, PPAP, ROA, BOPO dan LDR selalu dalam kondisi Sehat artinya Bank mampu mengelola kineja keuangannya dengan baik. 2).Kinerja Keuangan pada Bank Mega Syariah selama lima tahun yaitu tahun 2007 s/d tahun 2011 menggambarkan kinerja yang baik karena komponen Modal, Kualitas aset, Rentabilitas serta likuiditasnya khususnya rata-rata analisis pada rasio CAR, KAP, PPAP, ROA, BOPO dan LDR dalam koindisi sehat meskipun sempat mengalami kondisi kurang sehat pada rasio ROA. 3). Kinerja Keuangan Bank Mega lebih baik dibandingkan dengan kinerja Bank Mega Syariah karena pada Bank Mega Syariah sempat mengalami ROA kurang sehat selain itu Bank Mega memiliki Manajemen yang baik dikarenakan berdirinya lebih dahulu dibanding dengan berdirinya Bank Mega Syariah.