Daftar Isi:
  • ABSTRAK ERNI LIVIA SETYOWATI, 2020. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran di Era Digital (Studi Komparasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013), Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kediri. Dosen Pembimbing: (1) Saifullah, M.Ag dan (2) Surahmat, M.Hum. Kata Kunci: Peran Guru, Era digital, KTSP, Kurikulum 2013 Perkembangan teknologi digital dan informasi saat ini berkembang sangat pesat yang mewarnai segala aspek kehidupan manusia, sehingga hal ini membawa dampak perubahan dibidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap kemajuan bangsa untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pencapaian pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan memerlukan berbagai faktor atau unsur yang mendorong terlaksananya pendidikan, salah satunya adalah kurikulum. Kurikulum yang masuk dalam era digital adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013. Seiring perkembangan zaman ini maka dalam pengimplementasian kedua kurikulum tersebut akan menemui tantangan era digital terkhusus tantangan yang di hadapi seorang guru, karena dalam era digital ini guru perlu mengubah strategi pembelajaran untuk mempertahankan perannya dan mewujudkan tujuan pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dalam kedua kurikulum tersebut tentunya memilki perbandingan dalam sisi peran guru yang akan dijalankan.Oleh karena itu dalam penelitian ini memiliki 3 Rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran di era digital pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?, (2) Bagaimana peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran di era digital pada Kurikulum 2013?, dan (3) Bagaiman perbandingan peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran di era digital pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (liberary research). Sumber data dalam penelitian ini berasal dari penelitian studi lapangan yang relevan dengan judul penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumenter, yakni pengumpulkan sumber data kemudian menganilisnya. Dalam rangka memperoleh temuan yang sesuai dengan rumusan masalah, proses analisa data dilakukan melalui dua langkah yaitu: pertama analisis deskriptif, kedua analisis isi yang didukung dengan metode deduksi, metode induksi dan metode komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peran guru dalam pembelajaran di era digital pada KTSP adalah sebagai pengajar, fasilitator dan pengelola. (2), peran guru dalam pembelajaran di era digital pada Kurikulum 2013 adalah sebagai fasilitator, pengelola dan mediator. (3), Perbandingan dari Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 yakni terletak pada pengimplementasiannya, Pada kurikulum KTSP peran guru lebih menetikberatkan dalam segi kognitif peserta didik sehingga guru hanya menyampaikan materi dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai penunjang pembelajaran. Sedangkan dalam Kurikulum 2013 lebih menitikberatkan pada segi ketrampilan dan kemampuan peserta didik untuk mengembangkan pengetahuannya secara mandiri, sehingga peran guru dalam kurikulum 2013 ini memanfaatkan teknologi digital untuk memberi stimulus pada peserta didik dalam mencari informasi secara mandiri serta memberi pengawasan pada peserta didik.