Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas Vlll-G Melalui Metode Mind Mapping (Peta Konsep) Di MTsN Blitar Tahun Ajaran 2015/2016
Daftar Isi:
- Kata Kunci : Prestasi Belajar, Metode Mind Mapping Berdasarkan observasi awal pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VIII-G MTsN Blitar masih cenderung menggunakan metode konvensional, dan terlihat masih banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM. Dari permasalahan tersebut perlu adanya alternatif solusi yaitu penerapan metode mind mapping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah metode pembelajaran mind mapping efektif dalam meningkatkan hasil belajar Sejarah siswa pada materi latar belakang berdirinya Dinasti Al-Ayyubiyah di Mesir pada siswa kelas VIII-G di MTsN Blitar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-G MTsN Blitar Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan teknik sampling non probality dan jenisnya Sampling jenuh dimana setiap anggota popuplasi memiliki kesempatan untuk diteliti karena jumlah populasi relative sedikit. Peneliti mewawancarai dan memberi angket kuisioner mengenai proses pembelajaran yang pernah dilakukan oleh guru mereka dan mengenai metode mind mapping yang peneliti gunakan dalam menyampaikan materi sejarah kebudayaan islam. Peneliti juga mewawancarai guru mata pelajaran yang bersangkutan mengenai metode yang digunakan dan tanggapan mengenai metode mind mapping. Hasil belajar pada saat pra siklus diperoleh nilai tertinggi hanya 74 dan nilai terendah 54, rata-rata 64,3 dengan menggunakan metode ceramah yang biasanya digunakan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Selanjutnya peneliti menggunakan metode mind mapping pada siklus 1 diperoleh nilai tertinggi 78 dan nilai terendah 54, rata-rata 66,2 dan dilakukan tindakan lanjut pada siklus 2 karena masih banya yang belum tuntas. Pada siklus 2 menggunakan metode mind mapping diperoleh nilai tertinggi 98 dan nilai terendah 66, rata-rata 87,2. Hal ini menunjukkan pembelajaran dengan metode mind mapping lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTsN Blitar. Berdasarkan penjabaran diatas peneliti memberikan saran kepada guru untuk mencari metode pembelajaran alternatif seperti metode pembelajaran mind mapping agar siswa lebih mudah memahami materi serta aktif dalam pembelajaran