Daftar Isi:
  • Penyesuaian diri merupakan proses yang mencakup respon mental dan tingkah laku individu sebagai usaha individu agar dapat berhasil mengatasi kebutuhan-kebutuhan yang ada di dalam dirinya yang bertujuan untuk memperoleh keselarasan dan keharmonisan antara tuntutan dari dalam diri dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan. Hal ini sangat diperlukan oleh mahasiswa rantau seperti mahasiswa NTT yang berkuliah di Kediri. Karena kemampuan menyesuaikan diri dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis individu. Sebaliknya, individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan baik akan mengalami berbagai macam hambatan dan gangguan yang mengancam kesehatan mental dan kesejahteraan psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian diri mahasiswa NTT dalam berinteraksi dengan masyarakat Jawa, karakteristik penyesuaian diri mahasiswa NTT, dan faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa NTT dalam berinteraksi dengan masyarakat Jawa di Kediri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima mahasiswa yang berasal dari NTT, belum pernah ke Kediri sebelumnya, dan lama tinggal di Kediri lebih dari satu tahun, yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan: (1) Gambaran penyesuaian diri mahasiswa NTT dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat Wilayah Lingkungan Tirtoudan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan tidak ditemukannya keinginan lari dari kenyataan dan tidak percaya pada potensi dirinya. Sedangkan penyesuaian sosial mahasiswa NTT gagal karena terdapat perasaan asing dengan budaya yang ada di tempat tinggalnya saat ini dan kesulitan dalam memahami bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari yang berlaku di masyarakat. (2) Karakteristik penyesuaian diri mahasiswa NTT mengarah pada penyesuaian diri yang normal (positif). Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara kedelapan informan yang menunjukkan tidak terdapat ketegangan emosi yang berlebihan ketika mereka menghadapi permasalahan, berusaha berpikiran objektif, mampu memanfaatkan masa lalu mereka untuk belajar menyesuaikan diri. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa NTT adalah faktor fisiologis dan faktor perkembangan dan kematangan, faktor psikologis, lingkungan, budaya dan agama.