Daftar Isi:
  • Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu yang timbul karena ada pengaruh dari dalam diri atau luar diri seseorang. Motivasi seseorang akan timbul jika seseorang merasa perlunya memenuhi kebutuhan mereka, sehingga dengan begitu motivasi akan tumbuh, kemudian akan menambah semangat melakukan aktivitas kerja dalam perusahaan Kinerja (performance) adalah gambaran tentang tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam rencana strategi (strategic planning) suatu organisasi. Adapun dalam penelitian ini fokus pada 1. Bagaimana motivasi kerja di CV. Inti Computer Pare. 2. Bagaimana kinerja dari karyawan di CV. Inti Computer Pare. 3. Bagaimana peran motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan CV. Inti Computer Pare. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dianalisis dengan cara menelaah seluruh data yang sudah ada, mereduksi data, menyusun data dalam satuan-satuan dan mengkategorikan data. Tahap terakhir yang dilakukan adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Dalam penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa: 1. Motivasi kerja yang ada di CV. Inti Computer Pare Kabupaten Kediri ialah para karyawan dalam hal indikator kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa sayang, kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri sudah terpenuhi dengan baik akan tetapi dari segi fisiologi masih terkendala dengan padatnya pekerjaan yang diterima oleh karyawan. 2. Dalam indikator kinerja seperti yang disebutkan dalam teori dari Mangkunegara mengenai profesionalisme, kejujuran, mutu, dan lain-lain sudah baik. Namun dalam hal kedisiplinan masih harus ditingkatkan, terutama dalam kedisiplinan karyawan dan kurangnya mengefisienkan waktu dalam bekerja. 3. Peran motivasi kerja terhadap kinerja karyawan CV. Inti Computer pare Kabupaten Kediri ialah sangat berperan. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya kinerja karyawan dikarenakan kebutuhan fisiologi para karyawan yang kurang terpenuhi.