Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Kematangan Pemilihan Karir Mahasiswa Psikologi Islam Tingkat Akhir Di STAIN Kediri
Daftar Isi:
- Pada perkembangan zaman saat ini lulusan sarjana secara tidak langsung dituntut untuk lebih berkualitas juga memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam tentang dunia kerja. Kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan juga bergantung pada karir atau profesi yang akan dipilih. Maka dari itu perlu adanya perencanaan karir yang matang dari setiap lulusan sarjana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan kematangan pemilihan karir pada mahasiswa tingkat akhir yang terdapat di STAIN Kediri dan untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi kematangan pemilihan pada mahasiswa tingkat akhir di STAIN Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi atau gabungan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada program studi Psikologi Islam STAIN Kediri dengan jumlah populasi pada penelitian ini adalah 130 orang mahasiswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, kemudian didapatkan sampel sebanyak 98 orang mahasiswa untuk penelitian kuantitatif dan 6 mahasiswa untuk penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dengan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) for Windows Release 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel self efficacy dengan variabel kematangan pemilihan karir. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,666. Kemudian dapatkan juga hasil sumbangan variable self efficacy dengan kematangan karir sebesar 44,3%, dengan demikian masih terdapat 55,7% faktor lain yang mempengaruhi kematangan karir yang terdiri dari faktor internal dan eksternal. Selain itu berdasarkan hasil penelitian, gambaran hubungan antara self efficacy dengan kemtangan pemilihan karir adalah empat subjek sudah memiliki rencana karir yang matang dan dua subjek lainnya belum memiliki rencana karir. Kemudian didapatkan juga bahwa faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam menentukan pemilihan karir selain self efficacy adalah faktor internal yang terdiri dari minat, kemampuan, pengetahuan, dan faktor eksternal yang terdiri dari keluarga, pendidikan sekolah, ekonomi.