Daftar Isi:
  • Kata Kunci: Metode Make a Match, Prestasi belajar, Akidah Akhlak Pokok Bahasan Asmaul. Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan guru terhadap prestasi belajar siswa kelas VII-B pada mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Asmaul Husna. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya prestasi belajar siswa kelas VII-B diantaranya berasal dari latar belakang tingkat kecerdasan yang ditandai dengan variasi ketuntasan hasil belajar, jenjang pendidikan sebelumnya ada yang berasal dari Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Untuk itu perlu digunakan metode baru agar dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Asmaul Husna, yaitu dengan menggunakan metode make a match. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui 1) Penerapan metode make a match pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas VII-B, 2) Prestasi belajar peserta didik kelas VII-B pada mata pelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan metode make a match. Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B MTs Negeri Puncu Kab. Kediri. Dalam penerapannya terdiri dari 4 putaran dalam pembelajaran yaitu pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III, dimana setiap putaran terdiri dari empat tahap yakni : rancangan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui hasil tes, lembar observasi kegiatan belajar mengajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan stategi pembelajaran make a match dalam pembelajaran Akidah Akhlak dapat meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik kelas VII-B di MTs Puncu Kab. Kediri tahun pelajaran 2015/2016. Hal itu dibuktikan dari hasil analisis, didapatkan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari pra-siklus dimana rata-rata nilainya adalah 70,23 dengan ketuntasan belajar sebesar 39,47%, sedangkan pada siklus I rata-rata nilainya adalah 79,47 dengan ketuntasan belajar sebesar 55,26 %, dan mengalami peningkatan secara signifikan pada siklus II yaitu rata-rata nilainya adalah 84,44 dengan ketuntasan belajar sebesar 86,84 %. Dan pada siklus III terjadi peningkan dengan rata-rata kelas sebesar 87,63 dengan ketuntasan belajar sebesar 92,10%. Jika dilihat dari peningkatan siklus III maka metode ini dapat dinyatakan berhasil dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VII-B MTs Negeri Puncu Kab. Kediri.