ctrlnum 2012
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/</relation><title>Makna Lafadz Iqra&#x2019; dalam al-Qur&#x2019;an: Sebuah Analisa terhadap Kajian Semantik</title><creator>Agustina, Awwalul Umah</creator><subject>220403 Islamic Studies</subject><description>Di zaman yang serba digitalisasi ini manusia selalu menggantungkan dirinya terhadap alat telekomunikasi, melebihi ketergantungan dirinya terhadap kitab suci yang menjadi pedoman dalam ber etika, estetika dan berkomonikasi. Al-Qur&#x2019;an sebagai petunjuk bagi seluruh alam, disamping itu Al-Qur&#x2019;an bukanlah kitab suci yang makna dan pemahamannya terbatas pada satu masa, Al-Qur&#x2019;an harus bisa menjawab problematika umat, terutama umat beragama. Manusia terlahir sebagai homo simbolis, oleh karenanya manusia harus bisa memaknai dan menafsirkan simbol-simbol yang ada dalam al-Qur&#x2019;an untuk mengayomi dan menjawab problematika yang ada pada masanya.&#xD; Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian Library Research atau penelitian kepustakaan murni. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mengambil data dari buku, kitab-kitab tafsir, transkip, agenda, catatan, jurnal, dan lain-lain. Teknik analisis pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif, yakni menyajikan data secara nyata dan sistematis, serta menggunakan metode mau&#x1E0D;&#x16B;&#x2019;i (tematik), yakni teknik analisis dengan mengumpulkan ayat-ayat al-Qur&#x2019;an yang berhubungan dengan tema atau judul penelitian, serta menggunakan metode semantik dan ma&#x2019;&#x101;ni al-Qur&#x2019;an.&#xD; Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 14 ayat yang membahas tentang iqra&#x2019;, 4 tempat dalam bentuk ma&#x1E63;d&#x101;r (kata benda), dan 13 tempat dalam bentuk fi&#x2019;il (kata kerja). Lafadz iqra&#x2019; memiliki makna dasar membaca, mengumpulkan. Lafadz iqra&#x2019; ini memiliki kata lain yang juga memiliki makna yang sama dengan membaca yakni til&#x101;wah dan tartil / murattal. Dilihat dari sinkronik dan diakroniknya, lafadz ini dari periode pra-Qur&#x2019;anik hingga Qur&#x2019;anik memilik makna yang sama, kemudian pada periode pasca Qur&#x2019;anik barulah lafadz ini mengalami perkembangan makna menjadi lebih luas. Banyak istilah-istilah baru yang muncul di dunia baca al-Qur&#x2019;an seperti &#x642;&#x627;&#x631;&#x626; (Q&#x101;ri&#x2019;) yang berarti berati orang yang melantunkan bacaan al-Qur&#x2019;an dengan mentaati aturan-aturan (tajwid) yang benar dan &#x645;&#x642;&#x631;&#x626; (muqri&#x2019;) yang berarti orang yang memiliki hafalan al-Qur&#x2019;an yang baik yang juga faham akan ilmu-ilmu al-Qur&#x2019;an seperti tajwid, dan lain sebagainya.</description><date>2019</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/1/933801615%20prabab.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/2/933801615%20BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/3/933801615%20BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/4/933801615%20BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/5/933801615%20BAB%20IV%20baru.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/6/933801615%20BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/7/933801615%20BAB%20VI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/8/933801615%20Daftar%20Pustaka.pdf</identifier><identifier> Agustina, Awwalul Umah (2019) Makna Lafadz Iqra&#x2019; dalam al-Qur&#x2019;an: Sebuah Analisa terhadap Kajian Semantik. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri. </identifier><recordID>2012</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Agustina, Awwalul Umah
title Makna Lafadz Iqra’ dalam al-Qur’an: Sebuah Analisa terhadap Kajian Semantik
publishDate 2019
topic 220403 Islamic Studies
url http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/1/933801615%20prabab.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/2/933801615%20BAB%20I.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/3/933801615%20BAB%20II.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/4/933801615%20BAB%20III.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/5/933801615%20BAB%20IV%20baru.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/6/933801615%20BAB%20V.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/7/933801615%20BAB%20VI.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/8/933801615%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://etheses.iainkediri.ac.id/2012/
contents Di zaman yang serba digitalisasi ini manusia selalu menggantungkan dirinya terhadap alat telekomunikasi, melebihi ketergantungan dirinya terhadap kitab suci yang menjadi pedoman dalam ber etika, estetika dan berkomonikasi. Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh alam, disamping itu Al-Qur’an bukanlah kitab suci yang makna dan pemahamannya terbatas pada satu masa, Al-Qur’an harus bisa menjawab problematika umat, terutama umat beragama. Manusia terlahir sebagai homo simbolis, oleh karenanya manusia harus bisa memaknai dan menafsirkan simbol-simbol yang ada dalam al-Qur’an untuk mengayomi dan menjawab problematika yang ada pada masanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian Library Research atau penelitian kepustakaan murni. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mengambil data dari buku, kitab-kitab tafsir, transkip, agenda, catatan, jurnal, dan lain-lain. Teknik analisis pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif, yakni menyajikan data secara nyata dan sistematis, serta menggunakan metode mauḍū’i (tematik), yakni teknik analisis dengan mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan tema atau judul penelitian, serta menggunakan metode semantik dan ma’āni al-Qur’an. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 14 ayat yang membahas tentang iqra’, 4 tempat dalam bentuk maṣdār (kata benda), dan 13 tempat dalam bentuk fi’il (kata kerja). Lafadz iqra’ memiliki makna dasar membaca, mengumpulkan. Lafadz iqra’ ini memiliki kata lain yang juga memiliki makna yang sama dengan membaca yakni tilāwah dan tartil / murattal. Dilihat dari sinkronik dan diakroniknya, lafadz ini dari periode pra-Qur’anik hingga Qur’anik memilik makna yang sama, kemudian pada periode pasca Qur’anik barulah lafadz ini mengalami perkembangan makna menjadi lebih luas. Banyak istilah-istilah baru yang muncul di dunia baca al-Qur’an seperti قارئ (Qāri’) yang berarti berati orang yang melantunkan bacaan al-Qur’an dengan mentaati aturan-aturan (tajwid) yang benar dan مقرئ (muqri’) yang berarti orang yang memiliki hafalan al-Qur’an yang baik yang juga faham akan ilmu-ilmu al-Qur’an seperti tajwid, dan lain sebagainya.
id IOS6979.2012
institution IAIN Kediri
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
ptki.onesearch.id
institution_id 2572
institution_type library:university
library
library Perpustakaan IAIN Kediri
library_id 2008
collection etheses IAIN Kediri
repository_id 6979
subject_area pendidikan
ekonomi dan bisnis
syariah
dakwah
city KOTA KEDIRI
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS6979
first_indexed 2021-03-26T11:52:01Z
last_indexed 2021-03-26T11:52:01Z
recordtype dc
_version_ 1695295578406125568
score 17.538404