Peran Gaya Kepemimpinan Islam Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Di Pabrik Krupuk Wong Ndeso Desa Ngeluk, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk
Daftar Isi:
- Pada dasarnya dalam suatu organisasi atau lembaga, peran seorang pemimpin merupakan faktor yang paling penting. Sama halnya seperti Pabrik Krupuk Wong Ndeso yang terletak di Desa Ngeluk, Keamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Pabrik Krupuk Wong Ndeso adalah sebuah perusahan yang bergerak dibidang makanan yaitu memproduksi krupuk. Dalam Pabrik Krupuk Wong Ndeso karyawannya dibagi menjadi tiga bagian yaitu produksi, menggoreng, dan mengemas krupuk. Kinerja karyawan di Pabrik Krupuk Wong Ndeso sangat menentukan terwujudnya visi dan misi yang direncanakan sejak awal, untuk itu digunkan komitmen tinggi dari pemimpin dan karyawan. Dari konteks penelitian tersebut, maka fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gaya kepemimpinan Islam di Pabrik Krupuk Wong Ndeso Desa Ngeluk, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk?, 2) Bagaimana kinerja karyawan dalam Pabrik Krupuk Wong Ndeso Desa Ngeluk, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitiannya adalah studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yaitu reduksi data, pemaparan data, penarikan kesimpulan. Informasi dalam penelitian ini adalah dari pemilik dan karyawan Pabrik Krupuk Wong Ndeso Desa Ngeluk, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Peneliti di sini menggunakan teknik snow ball sampling guna mengumpukan data dari informasi yang telah memenuhi kriteria, dengan cara melakukan wawancara secara mendalam, dan akan berhenti ketika peneliti tidak mendapatkan informasi lagi agar tidak mengalami titik jenuh. Hasil penelitian ini adalah : peran gaya kepemimpinan yang ada di Pabrik Krupuk Wong Ndeso yaitu, 1) Musyawarah, 2) Bertanggung jawab, 3) Beriman. Sedangkan kinerja karyawan di Pabrik Krupuk Wong Ndeso yaitu, 1) Kualitas, yaitu: tingkat kesalahan, kerusakan, dan kecermatan, 2) Kuantitas, yaitu: jumlah pekejaan yang dihasilkan, 3) Pengguaan waktu dalam kerja, yaitu ; tingkat ketidak hadiran, keterlambatan, waktu kerja yang efektif/jam kerja hilang, 4) Kerjasama dengan orang lain dalam bekerja.