Daftar Isi:
  • Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Loyalitas konsumen merupakan konsep yang sangat penting khususnya pada kondisi persaingan yang sangat ketat dengan pertumbuhan yang sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi kepuasan konsumen di majelis taklim al-manar Surabaya, dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen di majelis taklim al-manar Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi yaitu seluruh anggota majelis taklim al-manar Surabaya yang menggunakan atau mengkonsumsi air mineral santri dengan anggota populasi dijadikan sebagai sampel yang berjumlah 70 anggota majelis taklim Al-Manar Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam peneltian ini adalah uji validitas, reliablitas, uji asumsi klasik (normalitas, autokorelasi, multikolinieritas, heteroskedastistias) korelasi, analisis regresi linier sederhana, uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian data 4.23 Diatas bahwa 0,743 > 0,235 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen rhitung 0,743 terletak pada rentang interval koefisien antara 0,70 – 0,90 jadi terdapat pengaruh hubungan yang kuat. Berdasarkan hasil analisis SPSS 21, uji t untuk variabel X (kepuasan konsumen) thitung > ttabel, yaitu 55,650 > 1,667,dan sig (0,000) < 0,05, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak. Sedangkan Berdasarkan hasil analisis SPSS 21, uji t untuk variabel Y (loyalitas konsumen) thitung > ttabel, yaitu 57,468 > 1,667, dan sig (0,000) < 0,05, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak. Jumlah pengaruh tingkat kepuasan konsumen terhadap loyalitas dari output B yaitu sebesar 0, 926 jadi persamaan regeresinya adalah Y=8,403+0,926X. Jika variabel kepuasan konsumen naik satu satuan maka tingkat kepuasan konsumen akan naik sebesar 0,926. Diketahui bahwa R Square adalah 0,552. R Square dapat disebut koefisien determinasi yang dalam hal ini berarti 55,2% kepuasan konsumen dipengaruhi oleh loyalitas konsumen. Sisanya 44,8 % berasal dari variabel lainnya diantaranya adalah produk, harga, promosi, promosi, lokasi, pelayanan karyawan fasilitas, suasana, ataupun faktor lainnya.