Daftar Isi:
  • Sebagaimana fungsi dan kewajiban pendidikan dalam menumbuhkan serta membentuk siswa atau peserta didik yang berkarakter. Di suatu lembaga sekolah yang bertugas atas hal tersebut adalah seorang guru dan segala hal yang berhubungan dengan pendidikan di sekolah harus saling membantu. Dengan adanya penanaman nilai-nilai tersebut akan menjadi pondasi bagi siswa dalam berperilaku dengan sesama, khususnya penanaman sikap tawadu’ kepada sesama yaitu pada teman dan guru. untuk mencapai fungsi atau tujuan dari pendidikan itu, dalam pelaksanaanya tidak semudah seperti kita membalikkan telapak tangan. Bila dilihat dalam kenyataan bahwa masih banyak siswa yang nilai-nilai karakter dalam diri individu masih kurang baik, baik itu terhadap diri sendiri, orang lain dan sebagainya. Peneliti bermakasud ingin mengetahui: 1) Bagaimana bentuk sikap tawadhu’ siswa kepada sesama di MA Raudlatut Thalabah. 2) Bagaimana cara menanamkan sikap tawadhu’ siswa kepada sesama di MA Raudlatut Thalabah. 3) Apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terbentunya sikap tawadhu’ siswa kepada sesama di MA Raudlatut Thalabah. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis dilalukan dengan memilah data yang diperoleh, menyusun dan menyajikan data, serta pengambilan kesimpulan. Pengecekan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi tehnik. Hasil penelitian ini adalah: 1) Bentuk sikap tawadhu’ siswa kepada sesama, yang tercermin dari adab siswa kepada teman diantaranya; menghargai, menyasangi dan lemah-lembut, menghormati dan tidak sombong, dan adab seorang siswa kepada guru diantaranya; memuliakan dan menghargai, meminta izin, santun dalam berperilaku dan taaat perintah. 2) Cara atau strategi yang diimplementasikan di MA Raudlatut Thalabah dalam menanamkan sikap tawadhu’ siswa kepada sesama berupa, keteladanan, pembiasaan spontan, kegiatan atau pembiasaan rutin, pengkondisian lingkungan. 3) Faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap tawadhu’ siswa kepada sesama di MA Raudlatut Thalabah, yaitu; suasana dan kondisi lingkungan sekola/madrasah, adanya kegiatan atau pembiasaan yang dilakukan siswa seperti kegiatan berjabat tangan siswa dengan guru, kebiasan sholat berjama‟ah, literasi/ membaca alQur‟an, dan kajian tafsir, serta regulasi (tata-tertib). Orang yang dianggap penting yakni, guru sosok penting menjadi tauladan siswa, dan seorang teman sebaya/dekat.