Analisis Dampak Kompleksitas Masalah Penyaluran BPNT pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Study Kasus di Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasari atas ketertarikan penulis untuk mengetahui masalah yang ada dalam penyaluran program BPNT dan dampak yang ditimbulkan terhadap KPM, mengingat bahwa sistem bantuan program menggunakan sistem yang baru dan sama sekali berbeda dengan program bantuan pangan yang sebelumnya.Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui masalah dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Sidomulyo, Kec Wates, Kab Kediri.2) mengetahui dampak masalah dalam penyaluran BPNT terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Sidomulyo, Kec Wates, Kab Kediri. Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme Stuktural (Anomi) dari Robert King Merton, dengan metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data-data deskriptif, dengan menggunakan pendekatan study kasus. Sumber data dari penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer dengan metode pengumpulan datanya menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan tehnik analisis datanya mengganakan model analisis dari Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan, dan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) terdapat beberapa masalah yang terdapat dalam penyaluran BPNT di Desa Sidomulyo yakni, ketidakberfungian kartu KKS dikarenakan kekosongan saldo, pemberhentian penerimaan bantuan bagi KPM yang telah meninggal, timbul masalah apabila KPM yang meninggal dari keluarga dengan keadaan ekonomi rawan (proses pergantian penerima yang relatif lama), kartu KKS rusak. 2) Dampak yang timbul dari masalah tersebut ialah masyarakat tidak bisa melakukan pencairan, timbulnya keresahan dimasyarakat, kecemburuan sosial, dan adanya ucapan-ucapan provokatif diantara warga desa. Kemudian dari persepektif agama juga menyuguhkan solusi untuk menyelesaikan dan meredam masalah yang timbul dimasyarakat terkait masalah dan dampak yang timbul dalam penyaluran BPNT di Desa Sidomulyo dengan melakukan tabayun (klarifikasi) untuk setiap masalah yang timbul dalam BPNT , dan al-syura (musyawarah) dilakukan sebagai upaya untuk menentukan keputusan bersama untuk dapat menyelesaikan masalah yang timbul dalam BPNT.