Daftar Isi:
  • Al-Qur’an merupakan program hidup dan sumber petunjuk. Kandungan yang terdapat di dalamnya berisi aturan yang boleh dilalui atau tidak, yang sampai saat ini isi dan kegunaanya masih berlaku dalam menjalankan kehidupannya yang sesuai dengan tujuan hidup manusia yaitu bahagia dunia dan akhirat. Banyak sekali aturan kehidupan yang terkandung dalam Al-Qur’an, salah satunya peran dan status wanita dalam kehidupan manusia. Ayat-ayat mengenai perempuan dicari dalam Al-Qur’an dengan menggunakan kata kunci al-untha>. Penelitian ini berusaha mengungkap makna al-untha> yang terkandung di dalam masing-masing ayat dan menganilisis implementasia pada masa sekarang. Penelitian ini bersifat kajian pustaka (Library Research). Data primer yang digunakan adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung kata al-untha>, sedangkan data sekunder adalah buku, jurnal, artikel, tesis yang berkaitan dengan tema di atas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis maud}u>’i> serta menggunakan metode Ma’a>ni> Al-Qur’a>n. Hasilnya menemukan bahwa pertama, di dalam Al-Qur’an, kata al-untha> terdapat 30 ayat yang di tafsirkan dan terbagi dalam tiga makna yaitu perempuan, patung Latta dan Uzza dianggap kaum kafir malaikat yang berjenis kelamin perempuan, malaikat yaitu anak Tuhan yang mempunyai jenis kelamin perempuan. Kedua, dari seluruh ayat al-untha> ada tiga puluh ayat yang masuk dalam penjelasan tentang peran dan status wanita yang terbagi menjadi tiga macam yakni: al-untha>, Inatha<, Untha<yayn. Ketiga, masih banyak perempuam saat ini yang masih melupakan peran dan statusnya seperti yang ada dalam al-Qur’an.