Metode Guru Dalam Menanamkan Akhlak Insan Kamil Pada Jama‟ah Majelis Hakikat Ma‟rifat Di Desa Pagu
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian dilapangan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data ini menggunakan metode observasi, metode wawancara dan dokumentasi. Menganalisa data dengan menggunakan deskriptif kualitaif yaitu berupa data-data yang tertulis atau wawancara secara lisan dari seseorang yang terlibat dalam penelitian ini (informan), serta perilaku yang diamati, sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh. Berangkat dari latar belakang inilah kemudian dalam penelitian ini, diambil rumusan masalah; 1) Bagaimana metode guru dalam menanamkan akhlak insan kamil pada jama‟ah majelis hakikat ma‟rifat di desa pagu. 2) Bagaimana hasil metode guru dalam menanamkan akhlak insan kamil pada jama‟ah majelis hakikat ma‟rifat di desa pagu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode untuk menanamkan akhlak insan kamil pada jama‟ah majelis hakikat ma‟rifat ada 5, yakni 1) Memiliki mursyid, karena untuk membentuk seluruh pribadi muridnya, menjadi manusia yang berakhlak mulia, karena itu eksistensi guru saja mengajar tetapi sekaligus mempraktekkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai pendidikan Islam, 2)Pemahaman kitab di sini yakni sebagai penambahan wawasan tentang bidang keagamaan serta agar manusia menjadikan sosok insan yang beriman yang selalu beramal sholeh, 3)Melakukan istighosah menurut gusfik, Tujuannya adalah biar manusia mengakui bahwa dirinya sombong maka dari itu dilakukanlah istighosah agar menghilangkan rasa iri hati dan kesombongan, 4) Melakukan puasa, karna tujuannya adalah untuk mencegah dan menurunkan hawa nafsu seseorang, 5) Melakukan meditasi, di majelis hakikat ma‟rifat ini adalah agar selalu berdzikir, selalu berdo‟a kepada allah dan ingat kepada Allah dan senantiasa ingat dan tersambung kepada Allah.Adapun hasil yang dilakukan oleh sang guru dalam majelis hakikat ma‟rifat, dalam menanamkan akhlak insan kamil serta untuk mewujudkan insan kamil Dari usaha yang telah di lakukan oleh sang mursyid kepada sang murid untuk menjadi insan kamil, yakni seseorangakanberperiaku, seperti Sabar dan ikhlas dan menerima segala sesuatu keadaan dengan senang, tidak mudah berkeluh kesah karna melakukan sesuatu hanya karena allah Lillahita‟ala. Selain itu sang mursyid juga mengajari seluruh murid untuk melakukan sedekah karna dengan tujuan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Dan murid dilatih untuk mengeluarkan zakat mal dengan maksud, untuk membersihkan dan mensucikan harta ataupun rejeki yang telah mereka dapat. Sehingga seseorang akan mempunyai sikap yang baik secara dohir maupun bati