Peranan IPNU IPPNU Pengurus Ranting Kedungsari Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Di Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri
Daftar Isi:
- Salah satu usaha pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan bangsa menuju kearah kemajuan ialah mengembangkan pendidikan, terutama pengembangan peningkatan kualitas disamping kuantitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut akhlak merupakan masalah yang perlu sekali mendapat perhatian. Sejauh mana tujuan pembinaan akhlak remaja bisa tercapai salah satunya dengan IPNU IPPNU. Fokus penelitian skripsi ini adalah: (1) Bagaimana bentuk kegiatan IPNU IPPNU Pengurus Ranting Kedungsari? (2) Bagaimana peranan IPNU IPPNU Ranting Kedungsari dalam pembinaan akhlak remaja? (3) Apa saja faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan IPNU IPPNU Pengurus Ranting Kedungsari dalam pembinaan akhlak remaja? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data penelitian peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Tahap-tahap penelitian melalui tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan tahap penulisan laporan. Hasil penelitian dari temukan penelitian yakni: (1) Bentuk Kegiatan IPNU IPPNU Pengurus Ranting Kedungsari diantaranya: Makesta, kesenian rebana, khataman Al-Qur’an, diba’an, pengajian kitab kuning, bagi takjil, syafari syawal, ziarah wali dan pencak silat. (2) Peranan IPNU IPPNU Ranting Kedungsari dalam pembinaan akhlak remaja adalah kemasjidan, keterampilan serta keilmuan yang diharapkan dalam pembinaan akhlak remaja yakni tumbuhnya ketajaman nilai fitrah (nurani) remaja. Pengembangan komitmen remaja untuk hidup Islami dengan berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an dan sunah Rasul, menumbuhkan sikap bertanggung jawab, menanamkan sifat ledership, dan menanamkan kesadaran bahwa menuntut ilmu sebagai suatu kebutuhan. (3) faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan IPNU IPPNU Pengurus Ranting Kedungsari dalam pembinaan akhlak remaja adalah tersedianya sarana dan prasarana, adanya kesadaran beragama bagi remaja Kedungsari. Sedangkan faktor penghambat organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Pengurus Ranting Kedungsari adalah terbenturnya jadwal sekolah dengan kegiatan IPNU IPPNU, minimnya dana yang terbatas menjadikan kegiatan berjalan kurang lancar.