Implementasi pendekatan scientific learning pada pelajaran fiqihkelas IX di MTs Raudlatut Thalabah tahun pelajaran 2018/2019
Daftar Isi:
- Scientific learning merupakan salah satu pembelajaran yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dalam membangun pengetahuan. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana perencanaan implementasi pendekatan Scientific Learning pada mata pelajaran Fiqih kelas IX di MTs Raudlatut Thalabah, 2) Bagaimana pelaksanaan implementasi pendekatan Scientific Learning pada mata pelajaran Fiqih kelas IX di MTs Raudlatut Thalabah, 3) Bagaimana penilaian implementasi pendekatan Scientific Learning pada mata pelajaran Fiqih kelas IX di MTs Raudlatut Thalabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptifkualitatif. Sumber data penelitian ini adalah guru mata pelajaran fiqih, siswa kelas IX dan pihak-pihak terkait lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik keabsahan data yang digunakan adalah perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan yang dilakukan oleh guru kelas IX mata pelajaran fiqih di MTs Raudlatut Thalabah adalah menentukan tujuan pembelajaran, menentukan materi pembelajaran, menyusun materi, menentukan metode pembelajaran, menentukan media dan sumber pembelajaran, menyusun teknik penilaian, serta menentukan alokasi waktu.2) Pelaksanaan implementasi pendekatan scientific learning pada mata pelajaran fiqih adalah dengan menerapkan 5 M (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan) dalam pembelajaran. Namun, sebelum kegiatan tersebut dimulai, ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru di kelas, seperti berdo‟a, mengabsen, mengkondisikan kelas dan flashback materi. 3) Evaluasi implementasi pendekatan scientific learning pada mata pelajaran fiqih adalah dengan menggunakan penilaian autentik, dimana dalam penilaian autentik ini ada tiga ranah yang menjadi target, yakni ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.