Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Kreativitas Guru Dan Motivasi Belajar Dengan Keaktifan Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sman 1 Tanjunganom
Daftar Isi:
- Unsur terpenting dalam keberhasilan proses pembelajaran pada keaktifan siswa. Keaktifan merupakan penggerak dalam kegiatan pembelajaran yang mana siswa di tuntut untuk selalu aktif memproses dan mengolah hasil belajarnya. Aktivitas siswa lebih diperlukan dalam proses belajar mengajar, sehingga murid harus aktif tidak cukup hanya mendengar dan mencatat akan tetapi siswa juga harus berpatisipasi pada saat pembelajaran. Keaktifan belajar siswa dipengaruhi oleh Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa berupa motivasi belajar, dan Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa berupa persepsi siswa tentang kreativitas guru. Penelitian ini merupakan hasil penelitian kuantitatif dengan rancagan penelitian korelasi sederhana dan korelasi berganda, bertujuan untuk mengetahui terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi siswa tentang kreativitas mengajar guru dan motivasi belajar dengan keaktifan belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket dari persepsi siswa tentang kreativitas guru, motivasi belajar dan keaktifan belajar siswa. populasi dalam pengambilan sampel dari kelas X sebanyak 348 diketahui sampel sejumlah 174 dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sedangkan teknik analisi menggunakan Product Moment. Hasil penelitian ini terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kreativitas guru dengan keaktifan belajar siswa kelas X di SMAN 1 Tanjunganom, kedua hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan keaktifan belajar siswa kelas X di SMAN 1 Tanjunganom, ketiga terdapat hubungan positf dan signifikan antara persepsi siswa tentang kreativitas guru dan motivasi belajar dengan keaktifan belajar siswa kelas X di SMAN 1 Tanjunganom, besar hubungan antara persepsi siswa tentang kreativitas guru dan motivasi belajar dengan keaktifan belajar siswa dengan koefisien determinasi R square = 0.572 artinya 57,2% persepsi siswa tentang kreativitas guru dan motivasi belajar berhubungan dengan keaktifan belajar siswa dan 42,8% disebabkan faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.