Upaya Dewan Asātiż Dalam Mengembangkan Karakter Religius Santri Di Pondok Modern Al-Islam Sukomoro Kabupaten Nganjuk
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya nilai-nilai pengembangan karakter dalam kehidupan manusia dikalangan lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Sehingga perlu adanya perhatian dari berbagai pihak individu maupun kelompok. Karena anak didik sebagai individual yang masih rentan terhadap lingkungan yang selalu mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang ada disekitarnya, maka baik buruknya karakter santri akan berpengaruh kepada individu didalamnya. Agar karakter santri dapat diarahkan sesuai dengan tujuan mulia yaitu berakhlakul karimah, perlu adanya pembinaan langsung maupun tidak langsung dari sebuah lembaga atau organisasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dewan asātiż dalam mengembangkan karakter santri di pondok modern Al-Islam Sukomoro Kabupaten Nganjuk Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dimana peneliti berusaha memotret keadaan obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga hal yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data menggunakan beberapa teknik yakni reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Serta dilanjutkan dengan pengecekkan keabsahan data dengan beberapa teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Dari hasil penelitian dengan metode deskriptif yaitu terciptanya usaha dalam membentuk karakter santri dengan banyaknya program-program yang diberikan sebagai upaya ustad dalam mengembangkan karakter religius. Upaya yang diberikan ustad meliputi kegiatan seperti, ṣalāt lima waktu berjamaah, sorogan Al-Qur’an, tadarus Al-Qur’an, ḥaḍrāh, ṣalāt lail, Muḥaḍarāh. istigōṡah. Dari kegiatan-kegiatan ini karakter yang didapatkan oleh santri yaitu karakter disiplin, tepat waktu dalam mengerjakan ajaran Islam. Selain itu juga ada pembentukan karakter melalui metode hukuman yaitu ta’zīr, di pondok Al-Islam ini hukuman yang diberikan sangatlah mendidik seperti rukuk dengan membaca istigfar, menulis istigfar, menghafal surat pendek dan surat penting.