Daftar Isi:
  • Manajemen waktu merupakan suatu cara atau proses untuk memanfaatkan dan mengatur setiap bagian waktu dengan baik dan mampu menyelesaikan sesuatu dengan efektif dan efisien. Peranan manajemen waktu sangatlah penting dan sangat diperlukan dalam kegiatan belajar karena manajemen waktu merupakan salah satu faktor intern yang mempengaruhi belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu:1) strategi mahasiswa santri dalam menyeimbangkan manajemen waktu antara tugas kuliah dengan kegiatan di Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan Kota Kediri pada sub komponen manajemen waktu meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan controlling. 2) faktor yang mempengaruhi manajemen waktu mahasiswa santri. 3) dampak dari implementasi manajemen waktu bagi mahasiswa santri. Penelitianini dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis data model Miles and Hubermen, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil dari analisis ini adalah:1) strategi mahasiswa santri meliputi manajemen waktu: a) perencanaan.Santri sudah menyusun rencana kegiatan seperti jadwal kegiatan yang akan dilakukan, dan lain-lain. b) pengorganisasian. Santri dalam menyusun perencanaan kegiatan dengan menyesuaikan jadwal kegiatan di pondok, dengan maksud tidak adanya bentrokan dari kegiatan pondok dengan kegiatan individu lainnya; c) pelaksanaan. Santri sudah melaksanakan kegiatan pondok dengan baik maupun dalam memanfaatkan waktu seperti mengerjakan tugas kuliah, dan lain-lain; d) kontrol diri. Bentuk kontrol diri santri seperti menumbuhkan pemikiran positif bahwa waktu itu penting harus dimanfaatkan dengan baik, melakukan kegiatan yang disukai seperti menggambar, membaca, dan lain-lain jika mulai muncul rasa malas dan stres. 2) faktor yang mempengaruhi dalam pengelolaan manajemen waktu mahasiswa santri seperti adanya motivasi yang muncul dari diri individu maupun luar individu seperti motivasi dari orang tua, teman, dan lingkungan sekitar. Munculnya tingkat stres, rasa malas, ajakan teman yang dapat menunda pekerjaan yang ingin dikerjakan. 3) dampak dari manajemen waktu yang baik juga mempengaruhi hasil belajar santri, seperti nilai IPK yang memuaskan, menyelesaikan studi mata kuliah tepat waktu, dan prestasi non-akademik lainnya, seperti baca kitab, pidato, qiro‟ah, dan lain sebagainya.